PURWOREJO, Pelita.co,-Dengan tema ‘Tunjukkan Aksi, Raih Prestasi dengan Sportivitas yang Tinggi’, sebanyak 23 peserta dari SMA/SMK/MA se eks Karesidenan Kedu dengan total jumlah personil 239 orang, mengikuti Lomba PMR Wira tahun 2024.
Secara seremoni, pelaksanaan lomba PMR Wira Saka se – Eks Karisidenan Kedu dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo), dibuka oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Purworejo. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong, Sabtu (11/05/2024).
Hadir dalam acara tersebut Rektor UMPurworejo yang diwakili Dedi Runanto SE MSi selaku Kabag Kemahasiswaan, Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MM, Sekretaris PMI Dra Indriati Agung Rahayu MPd, Kepala Markas PMI Purworejo Supangkat SE, Pembina KSR PMI Unit UM Purworejo Nurmansyah Alami MT segenap dewan juri, Komandan KSR PMI Unit UM Purworejo Nourma Citra Maulani serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut bupati minta kepada para peserta, untuk menunjukkan dedikasi dan prestasi, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Bupati juga menyampaikan beberapa hal, antara lain tentang pentingnya meningkatkan wawasan, pemahaman, dan keterampilan dalam penguasaan materi PMR.
Karena PMR bukanlah sekadar organisasi biasa, melainkan suatu bentuk komitmen nyata untuk menjadi agen perubahan dalam memberikan kesadaran akan pentingnya kemanusiaan. Pentingnya memobilisasi kegiatan ekstrakurikuler PMR di sekolah.
Kegiatan ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta, tetapi juga akan membentuk karakter yang kuat dalam membantu sesama dan menjunjung tinggi semangat kemanusiaan.
Melaksanakan dan mengaplikasikan Tri Bhakti PMR yaitu Meningkatkan keterampilan hidup sehat, Berkarya dan berbakti di Masyarakat, serta mempererat persahabatan nasional dan internasional.
“Tri Bhakti ini menjadi pondasi dalam membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kemanusiaan,” kata Bupati.
Di sela kegiatan, Dedi Runanto SE MSi Kabag Kemahasiswaan UM Purworejo juga menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini terlepas dari kompetisinya, meningkatkan kapasitas siswa. Dimana peningkatan itu nantinya akan menjadikan bahwa siswa itu menjadi lebih peduli dengan sesamanya.
Dari peningkatan kepedulian ini berarti dia secara usia remaja itu nantinya dia akan memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan dengan remaja lainnya. Artinya bahwa kegiatan ini tentu menjadi positif bagi remaja secara pribadi.
“Secara sekolah maka kegiatan ini juga meningkatkan eksistensi sekolah dimana masing-masing sekolah memilliki ekstrakurikuler yang bernama PMR. Sementara dari kampus ini juga merupakan eksistensi kampus di mana kampus turut mengembangkan PMR di sekolah melalui penyelenggaraan event ini,” ujarnya
Luthfia Azlina selaku Ketua Panitia menjelaskan, bahwa dalam lomba PMR Wira se – eks Karesidenan Kedu ini mempertandingkan tiga mata lomba, yakni PP (Pertolongan Pertama), PK (Perawatan Keluarga) dan Sosialisasi Donor Darah.
“Lomba di bawah penilaian 6 juri dari PMI Magelang. Kita ada dua line, karena mengingat waktu, dimana yang PP memakan waktu lama, jadi kita buat 2 line untuk 23 peserta,” jelas Luthfia, didampingi Komandan KSR PMI Unit UM Purworejo Nourma Citra Maulani.
Tujuan diadakannya lomba PMR ini, menurut Luthfia, meningkatkan wawasan dan pemahaman dan keterampilan terhadap penguasaan materi PMR, memobilisasikan kegiatan ekstrakulikuler dan keterampilan terhadap penguasaan materi PMR.
“Melaksanakan dan mengaplikasikan Tri Bhakti PMR,” terang Luthfa