PURWOREJO, pelita.co– SMP Negeri 4 Purworejo mengadakan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, Gelar Karya P5 akan diadakan tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (21-23/11/2024) di halaman sekolah.
Pada projek pertama di semester ini, siswa menampilkan aneka kreasi dan inovasi tarian Nusantara beserta lagu daerahnya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9.
Sebelum hasil gelar karya dtampilkan, acara dibuka dengan tarian Ramayana yang merupakan kolaborasi guru dan siswa peserta ekskul tari. Kolaborasi berupa seni tari dan wayang kulit yang disaksikan guru dan siswa.
Kepala SMPN 4 Purworejo Suswanto,S.Pd, mengatakan, gelar karya siswa ini sebagai salah satu wujud dan bentuk hasil karya berupa kreasi dan inovasi serta kolaborasi. “Jadi gelar karya ini bukan hanya fokus pada hasilnya saja, tapi pada proses membuat karya. Dalam hal ini kita wujudkan berupa tari tarian,” jelas Suswanto Kamis (21/11/2024).
Lanjut Suswanto, ini merupakan wujud luar biasa untuk berkreasi, berinovasi, berinterksi dan saling menghargai hingga mewujudkan imajinasi yang dimiliki siswa. “Saya yakin bahwa siswa punya ide, musyawarah, kerjasama dan disiplin dalam latihan. Nilai- nilai tersebut diharapkan tertanam sebagai profil pelajar pancasila,” jelasnya.
Dengan kegiatan P5 ini Suswanto berharap siswa punya karakter yang unggul untuk melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kami juga sangat mengapresiasi guru dan fasilitator yang selalu mendampingi siswa dan membimbing,” ungkapnya.
Suswanto juga mengaku sempat melihat proses latihan para siswa yang dilakukan tidak hanya di sekolah, namun juga beberapa lokasi lain.
Sementara itu Waka Kurikulum Enang Kuncoro menjelaskan, Gelar Karya ini merupakan Program Kurikulum Merdeka dan menjadi kegiatan pertama di semester ini.
“Gelar karya berupa tarian dari berbagai daerah di Indonesia yang dibagi menjadi tiga hari yakni Kamis hingga Sabtu. Untuk hari ini kamis kelas 9, Jumat kelas 8 dan Sabtu kelas 7. Ada 24 kelompok dari delapan kelas, masing-masing tiga kelompok yang nanti akan diundi,” jelas Enang.
Meski ada penilaian jelas Enang, dalam kegiatan ini yang penting adalah pembentukan karakter siswa, yang penting prosesnya, bukan hasilnya. Setiap kelompok akan tampil selama tiga sampai lima menit dan saat tampil juga bersama narasinya, tujuannya biar tahu asal tarianya dari mana dan filosofinya.
“Harapannya kami fokuskan pada kegiatan program P5 pada peningkatan karakter siswa yakni mandiri, gotong royong dan kreatif, selain itu kolaborasi, kerjasama, kreasi dan inovasi,” harap Enang.
