MANGGARAI NTT, PELITA.CO- Menjelang akhir tahun anggaran 2023, pengerjaan proyek jembatan Wae Nanga Tilir desa Legu, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hampir rampung
Progres fisik pekerjaan jembatan Wae Nanga Tilir itu terpantau saat Media ini mendatangi lokasi proyek tersebut pada Selasa 17 Oktober 2023
Proyek bernilai 3,6 miliar itu dikerjakan oleh CV. Bakti Putra Persada dengan masa kontrak 180 hari kalender, terhitung sejak tanggal kontrak 18 April 2023
Proyek jembatan yang menghubungkan desa Legu dengan desa Satar Loung, kecamatan Satar Mese itu dibiayai oleh dana pinjaman daerah kabupaten Manggarai dari Bank NTT tagun anggaran 2023
Penanggung jawab lapangan CV. Bakti Putra Persada, Ema Hari Baik, mengatakan pihaknya sedang mengerjakan ikat besi beton untuk pekerjaan dek jembatan tersebut
“Sekarang kami sedang kerja ikat besi untuk cor deknya” ungkap Ema
Pejabat Pembuat Komitmen dinas PUPR kabupaten Manggarai, Jhon Bosko saat dikonfifmasi media ini di kantornya pada Kamis, 19 Oktober 2023 mengatakan bahwa pekerjaan jembatan Wae Nanga Tilir sudah mencapai 98 persen
“Kalau jembatan Wae Nanga Tilir itu progres fisiknya sudah 98 persen, tinggal pekerjaan pengecoran deknya. Sekarang mereka sedang kerja ikat besi beton untuk cor lantai jembatan dan cor plat” ungkap Jhon
Ia memperkirakan proses pengecoran lantai jembatan itu akan dilakukan pekan depan, namun sebelum pengecoran itu dilakukan, Ia terlebih dahulu mengecek untuk memastikan apakah rangkai besi dan lainya sudah sesuai atau tidak
“Saya perkirakan pengecorannya bisa dilakukan minggu depan, tetapi sebelum itu saya harus turun terlebih dahulu ke lokasi untuk mengecek apakah rangkai besinya sudah sesuai atau belum. Kalau sudah sesuai baru boleh dicor” pungkasnya
Jn optimis pekerjaan jembatan Wae Nanga Tilir itu akan selesai tepat waktu, bahkan sebelum masa kontrak habis pada 24 November 2023 mendatang
Namun demikian Dirinya mengatakan bahwa salah satu pekerjaan yang nanti sedikit agak lama dikerjakan adalah pengerjaan Tembok Penahan pada jalur pendekat atau jalan alternatif yang selama ini digunakan pengguna jalan selama proses pengerjaan jembatan berlangsung
Hal itu menurutnya disebabkan karena jembatan tersebut baru boleh dilewati kendaraan setelah 30 hari, sejak pekerjaan cor lantai dan cor plat selesai dilakukan
Jhon memastikan bahwa seluruh material pekerjaan jembatan Wae Nanga Tilir itu sesui dengan spek yang direncanakan, baik material lokal maupun material non lokal
Selain jembatan Wae Nanga Tilir, dua jembatan lain yang juga dibiayai oleh dana pinjaman daerah kabupaten Manggarai tahun anggaran 2023 ungkap Jhon, sudah hampit selesai, yaitu jembatan Wae Nanas yang juga berlokasi di kecamatan satar Mese dan juga jembatan Wae Ndarang di kecamatan Reok