TANGERANG ,Pelita.co – Rampungnya pekerjaan proyek irigasi P3A tahap pertama tahun anggaran 2023 di lingkup Kecamatan Mauk, maupun secara keseluruhan di harapkan dapat membawa manfaat bagi para petani terhadap pungsi pengairan yang optimal.
Diantaranya adalah Proyek pembangunan irigasi yang berlokasi di Desa Sasak Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang yang mulai di kerjakan pada awal bulan mei 2023 di bangun dan di kelola oleh ketua kelompok P3A Sasak mandiri, yang bersumber dari Kementrian PUPR APBN 2023, yang menelan anggaran kurang lebih Rp 195.000.000 juta
Namun rampungnya proyek pembangunan irigasi yang di kelola oleh P3A Sasak mandiri telah menyisakan pertanyaan dan sorotan masyarakat hal ini lantaran adanya informasi dari salah satu sumber bahwa kegiatan proyek irigasi P3A Sasak Mandiri dalam tahap pembangunannya telah gunakan Pondasi panel milik warga
Terungkapnya fakta dan Informasi temuan dari sumber tersebut menjelaskan bahwa pondasi dari pagar panel milik warga yang membentang kurang lebih 70 meter tersebut di gunakan oleh P3A Sasak Mandiri yang kemudian di klaimnya untuk di lanjutkan pembangunan irigasi P3A
” saya lihat dengan mata kepala sendiri dan saya foto juga,itu pembangunan irigasi P3A Sasak Mandiri ngebangun di pondasi tembok orang,dan dia cuma nambahin satu batu saja”, Kata sumber yang tidak mau menyebutkan namanya
Sumber menyebut pada saat tahap kegiatan pemasangan pondasi irigasi,diduga pengelola P3A Sasak Mandiri telah melakukan kecurangan karena berdasarkan fakta data yang di miliki sangat jelas pada saat pengerjaan pemasangan pondasi gunakan pondasi tembok panel milik Warga, ” fakta adanya dugaan kecurangan itu sangat jelas dalam pantauan saya pada saat itu, pekerja proyek hanya memoles pondasi yang memang itu ada sebelumnya hanya menambah satu umpak batu saja” ungkap sumber, pada kamis 22 juni 2023
Terpisah, menanggapi hal ini Ketua DPD RJB Kabupaten Tangerang, Bondan dengan tegas mengatakan bahwa pembangunan irigasi yang di kelola oleh P3A dibangun dengan biaya yang cukup besar mestinya bisa di bangun sesuai RAB, ” pembangunan irigasi P3A Sasak mandiri itu menggunakan anggaran yang cukup besar saya kira bisa memenuhi petunjuk yang sesuai RAB, nah kalau pembangunannya menumpangi pondasi yang ada apalagi itu milik warga dalam hal ini dimana fungsi kontrol pengawas,” Tandas bondan, pada rabu 28/06/2023,
Selain itu, Bondan menilai tidak menutup kemungkinan adanya kongkalikong antara pengelola P3A dan pengawas hingga terkesan adanya pembiaran hingga pembangunan itu sampai selesai,” jika fakta tersebut benar P3A sasak mandiri dalam pembangunannya telah menggunakan / menumpangi pondasi yang ada milik pembangunan warga mestinya ada evaluasi dan tidak boleh di paksakan kan bisa di lewati atau di geser, inilah yang saya anggap adanya indikasi kecurangan karena mungkin lemahnya fungsi pengawasan,” terang Bondan.
Sementara guna memastikan temuan dan informasi tersebut Johana ketua P3A Sasak mandiri saat di konfirmasi oleh pelita.co melalui pesan singkat whatsapp tidak memberikan jawaban dan terkesan cuek, hingga berita ini di terbitkan belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak P3A Sasak mandiri