PURWEREJO, Pelita.co — Hujan tanpa henti sejak Sabtu hingga Minggu malam (17/03/19), menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo terutama wilayah selatan mengalami banjir, Banjir yang terparah berada di wilayah Kecamatan Bagelen dan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Kasi Kedaruratan, Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, R.Iman Tjiptadi, SPd. MM, mengatakan intensitas hujan yang terus menerus selama dua hari ini menyebabkan beberapa wilayah Purworejo Minggu sore mulai mengalami banjir di beberapa desa, antara lain Dusun Bojong, Desa Bapangsari, Desa Purwodadi, Dusun Bakungan, bahkan Koramil Bagelen air sudah mencapai 1 meter.
“Wilayah yang paling parah berada di Kecamatan Purwodadi dan Begelen, seperti Desa Purwodadi air cukup tinggi hingga 1 meter, karena berdekan dengan alisan sungai Bogowonto yang debit airnya selalu tinggi saat terjadi hujan lebat terus menerus,” jelas Imam.
Lanjut Imam, untuk data secara detail kita belum bisa memberi, karena wilayah yang terkena bencana sangat banyak. Sekarang ini kita sedang melakukan evakuasi dan pendataan di lapangan. Namun ada banyak laporan dari sukarelawan yang berada di beberapa titik lokasi, menginformasi beberapa desa yang air mulai meninggi seperti di Kecamatan Grabag, Kemiri, Gebang dan Butuh. Serta laporan adanya sejumlah desa di Kecamatan Kaligesing, Bener yang mengalami tanah longsor dan pohon tumbang.
“Nanti kita akan data semua setelah evakuasi selesai, karena sampai malam ini hujan juga belum berhenti, rencananya Bupati malam ini akan turun langsung ke salah satu wilayah yang terdampak bencana,” terangnya.
Sementara untuka data Korban yang terkena dampak bencana belum ada data yang pasti, kita belum bisa memberikan informasi secara rinci. Tapi sampai saat ini dari informasi tim yang dilapangan belum ada laporan korban meninggal dunia.
“Saat ini kita masih konsentrasi untuk evakuasi penyelamatan warga, karena masih banyak warga yang terjebak banjir, untuk informasi korban meninggal dunia sampai saat ini belum ada. Semoga hujan segera berhenti dan banjir segera surut, dan untuk korban jiwa saya berharap semoga tidak ada,”pungkasnya.
Sampai malam ini tim BPBD, TNI, Polri, dibantu tim sukarelawan sedang mengevakuasi beberapa warga menggunakan perahu karet dan diungsikan ke tempat tempat yang lebih aman.(Wan)