Beranda News

Dihadapan Kakanwil se-Indonesia, Sekjen Kemenkuham Bahas Bencana Alam Hingga Pemilu 2024

TANGERANG, Pelita.co – Setelah kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2022, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman mengikuti arahan dan penguatan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) se-Indonesia yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto

Terdapat sejumlah hal yang menjadi perhatian Andap Budhi untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2022 dan kesiapan dalam menghadapi tahun 2023 dan 2024.

Dihadapan seluruh Kakanwil, Ia menekankan implementasi sistem merit sebagai upaya memberbaiki kinerja ASN. Oleh karenanya, penguatan kebijakan dan kelembagaan manajemen ASN menjadi penting dalam mendorong program instansi pemerintah.

“Bukan hanya itu, banyak hal lain yang harus diperhatikan juga. Rekapitulasi surat masuk dari instansi luar harus rapi, semua surat edaran harus ditindak lanjuti, sampai cuti Kakanwil dan pegawai harus tertib,” sebut Andap.

Melihat kondisi saat ini dimana beberapa wilayah di Indonesia dilanda bencana alam, Ia meminta untuk menyiapkan mitigasi bencana alam. Apalagi untuk wilayah yang mempunyai risiko tinggi terjadinya bencana seperti gempa atau banjir.

Baca juga :  100 Hari Kerja PJ Bupati Aceh Barat, YARA Sebut Mahdi Efendi Hanya Menyakiti Warga

“Siapkan SOP-nya, kira-kira itu barang penting maka letakkan di tempat yang lebih aman. Kesadaran mitigasi bencana itu dimulai dari diri sendiri dulu. Dan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui perkembangan dan informasi kebencanaan” ujarnya.

Selain itu, dalam menyongsong tahun 2023, Andap Budhi mengajak seluruh Kakanwil untuk menjaga kepercayaan pimpinan dan amanah dari Allah SWT. Disisi lain, Ia pun meminta untuk menyiapkan perencanaan yang baik guna menghadapi segala potensi yang akan terjadi sembari tetap menindaklanjuti temuan pada tahun sebelumnya.

“Harus siap jika nantinya kita menghadapi berbagai krisis, kelambatan ekonomi, inflasi yang akan berdampak pada resesi ekonomi. Pelayanan publik harus lebih humanis, ayo kita wujudkan Kemenkumham semakin PASTI dan BerAhklak,” ajaknya.

Terakhir, menyikap tahun politik pada tahun 2024, Sekjen Kemenkumham tersebut menegaskan kepada seluruh Kakanwil untuk menghimbau seluruh jajarannya agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Menurutnya, Pemilu 2024 harus disikapi dengan bijak dengan tidak terlibat dan mendukung secara langsung.

Baca juga :  Desakan Terus Terjadi, Minta Proyek TPPM Habiskan Rp 35 Miliar Diperiksa Penegak Hukum

“Kontestasi politik 2024 harus disikapi dengan Smart, bijak, dan netral. Tidak boleh berpihak sebagai seorang ASN,” tegasnya. (red)