PURWOREJO, Pelita.co–Mendekati lebaran jalan-jalan yang menjadi kewenangan kabupaten menjadi prioritas untuk ditangani oleh Dinas PUPR kabupaten Purworejo, sehingga bebas dari lubang dan aman untuk dilalui.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Suranto S.sos. M.P.A. melalui Plt Kabid Bina Marga, Prono Sumbogo, S.ST, Kamis (07/04/22).
Prono menyampaikan, dinas PUPR Kabupaten Purworejo menargetkan, H-7 lebaran, jalan-jalan kewenangan kabupaten harus sudah selesai. Adapun jalan yang menjadi priotas yakni, jalan-jalan protokol dalam kota, jalur Purworejo-Kutoarjo yang menjadi kewenangan kabupaten, dan jalur alternatif untuk arus mudik dan arus balik serta jalur pariwisata.
“Jalur alternatif diprioritaskan untuk mengantisipasi kalau jalan nasional macet, serta jalan menuju pariwisata andalan, seperti Pantai Jatimalang dan lainnya yang perlu perawatan,” jelas Prono.
Untuk jalur alternatif terang Prono, seperti jalur Seren-Winong-Wirun, Kemiri-Pituruh, Pituruh-Klepu, Klepu-Megulung.
“Sedangkan jalur Tumbak Anyar arah Banyuasin, saat ini sudah mulai pekerjaan penutupan lubang-lubang,” ucapnya.
Prono mengungkapkan, jalan yang menjadi kewenangan kabupaten sendiri panjangnya 769, 25 km. Ini juga menjadi prioritas untuk segera ditangani, sementara untuk pemeliharaan jalan-jalan lain akan dilakukan setelah lebaran.
“Beberapa hari yang lalu Kami juga sudah mensosialisasikan kepada 16 kecamatan terkait rencana penanganan jalan dalam waktu dekat ini,” terang Prono.
Untuk pekerjaan pemeliharaan jalan ucap Prono, sudah mulai kontrak Maret 2022 dan kini sedang berjalan, material sudah mulai didrop di lapangan, ada pekerjaan CAP (campuran aspal panas) super mix dan pekerjaan pengadaan aspal lapen juga sudah mulai.
“Kita juga lakukan penanganan darurat jika ada lubang-lubang yang timbul dan memerlukan penanganan cepat, kita kerjakan langung,” pungkasnya.
