Beranda News

Dipulangkan dari Jakarta, Jenazah Anak Rantau tiba di Aceh dan Dimakam di Beutong

Jakarta, Pelita.co – Tibanya Jenazah Almarhum Muktaruddin alias Pak Dio dari Tangerang, Banten disambut dengan solawat oleh keluarganya di Desa Blang Masjid, Kec Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Propinsi Aceh. Minggu (09/04/2023)

Tangisan Fara, anak kedua mendiangnya membuat para jamaah takziah menangis haru. “Ayah kenapa ayah tinggalkan kami. Kami masih sayang sama ayah,” teriak Fara.

Wakil DPRK Nagan Raya, Puji Hartini menenangkan Fara. Namun kesedihan Fara kembali terjadi saat mayat ayahnya diturunkan ke liang lahat. Puluhan warga yang mengantar jenazah sang ayah juga ikut berlinang airmata. Jenazah Pak Dio dikebumikan tidak jauh dari rumah orang tuanya di desa Blang Mesjid, Kec Beutong Kab Nagan Raya, Aceh.

Sebagaimana diketahui, almarhum telah puluhan tahun merantau ke Jabodetabek dan sudah menjadi penduduk Jakarta Utara, seperti biasa almarhum setiap tahunnya berlebaran Aidil Fitri dan Aidil Adha bersama anak dan istri di kampung halamannya di Nagan Raya. Kali ini yang bersangkutan pulang untuk selamanya dan dikebumikan ditanah kelahirannya.

Baca juga :  Ketua ASPHIRA: Kiranya Usaha Hiburan Dapat Diberikan Kelonggaran

Dari keterangan warga, almarhum dikenal baik dengan keluarga dan masyarakat, santun dan sangat ramah. Almarhum suka membantu keluarga dan warga yang membutuhkannya meskipun kehidupannya masih berkecukupan.

Selain keluarganya, kepulangan jenazah almarhum juga disambut langsung oleh Ketua IKNR H Muhammad Isa yang didampingi isterinya, Puji Hartini, ST, MM, Wakil Ketua DPRK Nagan Raya dan beberapa pengurus IKNR yang sudah duluan berada di Nagan Raya.

Sementara itu Abang Kandung almarhum, Mahmud dan sahabat dekatnya Waled Lampoh Geutah, Tgk Bustami Arramli, SHi mengucapkan terimakasih kepada Ketua IKNR beserta seluruh pengurusnya yang telah begitu antusias dan bekerja membantu.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ketua Relawan Persaudaraan Aceh Serantau (PAS), Tgk Akhyar Kamil SH dan seluruh relawan PAS yang sudah berusaha kuat memulangkan jenazah dari Jakarta sampai ke Bandara Soekarno Hatta dan disambut oleh ambulan PAS di Bandara Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Aceh yang dikemudikan Adi dan istri mendiang.

Baca juga :  Kemendagri Terima Audiensi Pemkab Pegunungan Arfak Soal Usulan Pembentukan Kampung

Didalam khutbahnya Waled Bustami mendoakan agar IKNR dan PAS selalu mendapat rahmat dari Allah SWT.  “Kami tidak mampu membalas semua jasa yang diberikan saudara kita dari PAS dan IKNR Jakarta. Hanya Allah yang mampu membalasnya,” tutur Waled Bustami.

Sebelumnya, Ketua Garda Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) Jakarta, Zamzami bersama Persatuan Aceh Serantau (PAS) pimpinan Akhyar Kamil melakukan pemulangan jenazah Mukhtaruddin yang meninggal dunia akibat di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, Banten menuju Desa Blang Masjid, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Propinsi Aceh dengan Pesawat Citylink. Sabtu (08/04/2023).

Almarhum Mukhtaruddin alias Pak Dio menghembus nafas terakhir di usia ke-45 tahun akibat hilangnya fungsi jantung, nafas dan kesadaran secara tiba-tiba dan tak terduga (cardiac arrest) di Rumah Sakit Sari Asih, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Dibawa pulang dari perantauan di ibukota Negara Indonesia, kini, almarhum telah tenang dan dikebumikan di Tanah kelahirannya di Beutong, Nanggroe Aceh Darussalam.

Baca juga :  Hasil Pencapaian Bulan Dana PMI Purworejo Tahun 2023 Sebesar Rp 1,1 Milyar