Nagan Raya, Pelita.co – Pergelaran kegiatan UMKM Rameune Nagan Raya Expo 2023 secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si di Alun-alun Komplek Perkantoran Suka Makmue. Rabu (01/03/2023) sore.
Padahal, kegiatan seremoni pembukaan penunjang peningkatan produk unggulan UMKM Nagan Raya itu semula dijadwalkan pada Senin (27/2) lalu, namun harus tertunda akibat wilayah tersebut dilanda cuaca ekstrem.
Pembukaan expo itu ditandai dengan penabuhan rapa’i, salah satu alat musik Aceh oleh Pj. Bupati didampingi Forkopimda. Sebelum membuka expo tersebut, kedatangan Fitriany dan rombongan disambut atraksi silat geulumbang dan tarian ranup lampuan.
Pada kesempatan tersebut, Fitriany Farhas menuturkan permohonan maaf atas keterlambatan pembukaan Expo UMKM Rameune, hal itu disebabkan faktor alam dan cuaca yang tidak mendukung.
Pj bupati menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Expo UMKM Rameune Nagan Raya tahun 2023 ini.
“Dengan tujuan even ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf), meningkatkan kerja sama beberapa perusahaan untuk terlibat langsung di event ini, meningkatkan SDM berkompetisi dalam pengelolaan event, dan menambah pendapatan daerah melalui branding bangga buatan Indonesia,” ujar Pj Bupati Fitriany.
Di katakan, targetnya bisa terfasilitasi pelaku UMKM sebagai tindak lanjut peningkatan ekonomi masyarakat Nagan Raya, terjalinnya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat, roda perekonomian masyarakat menengah ke bawah dapat terbantu dan adanya branding produk lokal UMKM serta peningkatan daya kunjungan para wisatawan.
“Even ini juga merupakan media terbaik bagi pelaku usaha kecil dan menengah,” kata Fitri.
Menurutnya, karena melalui even ini bisa dijadikan sebagai media edukasi, promosi dan transaksi bagi masyarakat maupun pelaku UMKM.
“Kami berharap produk UMKM bukan hanya dijual melalui expo atau media pameran diacara ini saja, namun ke depan tentunya harus mampu dijual di pasar modern, baik melalui konvensi maupun online termasuk melalui akun medsos,” harapnya.
Selain itu, kegiatan Expo UMKM Rameune Nagan Raya 2023 kali ini, turut dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya Kabupaten Nagan Raya berupa lomba rapa’i saman, rateb meusekat, tari kreasi baru, vokal grup, hymne Aceh, vidiografi, fotografer, dan juga pagelaran busana khas Nagan Raya oleh para kepala SKPK.
“Dalam acara ini, memiliki nilai ekonomi tersendiri yang mampu dilestarikan untuk perekonomian Nagan Raya, seniman-seniman memiliki nilai ekonomi dengan para pelaku UMKM, jadi acara budaya dan UMKM bisa disatukan,” jelas Fitriany.
Di sisi lain, Pj. bupati menjelaskan acara ini sebagai pengenalan budaya lama yang terus dilestarikan agar tidak tergusur oleh waktu, sehingga nilai-nilai ke-Acehan yang luhur dapat diterapkan tidak hanya untuk kesenian saja, namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat Nagan Raya agar membeli produk-produk UMKM dalam negeri sebagai bentuk mensejahterakan ekonomi rakyat,” pintanya.
Di akhir sambutannya, Pj. bupati perempuan pertama di Provinsi Aceh itu turut menanggalkan pantun, sebagai bentuk kecintaannya terhadap seni dan budaya serta apresiasi terhadap penyelenggaraan Expo UMKM Rameune.
“Tampak indah wisata Gampong Puloe, sejengkal jarak dari arah kota, melalui UMKM Rameune Nagan Expo, Bangkitkan wisata dan UMKM Nagan Raya,” sampai Pj Bupati Fitriany disambut sorak para penonton yang memadati lokasi tersebut.
Selesai membuka acara Pj bupati didampingi Forkopimda serta para pejabat Nagan Raya mengunjungi stand UMKM dilokasi expo.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana, Jefri Juanda dalam laporannya mengucapkan senang dan bangga kepada Pj Bupati Nagan Raya yang telah memprogramkan event UMKM Rameune Nagan Raya Expo 2023 ini.
“Saya yang mewakili seluruh panitia dan selaku putra daerah Nagan Raya bangga atas diselenggarakan event ini” ujar Jefri.
Ia menyebutkan, event ini ada 60 stand UMKM Nagan Raya serta 120 UMKM atau pelaku usaha yang tersebar di Aceh dan luar Aceh. “Semoga Event ini bisa menjadi pemulihan ekonomi, peningkatan UMKM serta menjadi ajang perlawanan terhadap inflasi,” harap Jefri.
Di akhir laporannya, Jefri meminta kepada panitia untuk tetap semangat dan jaga kesehatan, karena ada empat hari lagi harus bekerja menyukseskan event UMKM Rameune Nagan Raya Expo 2023.
Turut hadir Forkopimda, Ketua MPU, Ketua MAA, Ketua MPD, Ketua PKK, Sekda, Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda, Kepala SKPK, Para Kabag Setdakab, Camat, masyarakat serta sejumlah tamu undangan lainnya.