Beranda News

DPD PPNI Purworejo Adakan Diklat BTCLS Menggandeng Smart Emergency Service Indonesia.

PURWOREJO, Pelita.co,-DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purworejo melalui Bidang Diklat dan Pelatihan menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).

Pelatihan berlangsung selama empat hari mulai (29/1/22) hingga (1 /2/22) dilaksanakan secara daring dan secara luring ini diikuti oleh 59 peserta dengan menggandeng Smart Emergency Service Indonesia.

Adapun pelatihan diselenggarakan di gedung Pusat Pengembangan Perawat DPD PPNI Purworejo dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Purworejo Heru Agung Prastowo, S.Kep., Ns., MM.

Heru mengatakan bahwa BTCLS merupakan salah satu pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler.

Menurutnya, pelatihan penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan penderita.

“Purworejo merupakan daerah yang secara geografis merupakan salah satu daerah yang rawan dengan kebencanaan. Kondisi tersebut mendorong kita harus menggadakan diklat agar lebih profesional dalam menagani,” terang Heru Agung, Selasa (1/2/22).

Baca juga :  Dirterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Pakuhaji Porak Poranda

Lanjut Heru, adapun kompetensi yang menjadi tujuan yang harus dicapai oleh perawat dalam pelatihan BTCLS adalah mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD), mampu melakukan penilaian awal (initial assessment), mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan pernafasan dan jalan nafas (airway and breathing).

Selain itu ucapnya, mampu melakukan penatalaksanaan pasien akibat trauma kepala dan spinal, thorak dan abdomen, musculoskeletal dan luka bakar, serta mampu melakukan penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi, mampu melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler, mampu melakukan penatalaksanaan proses rujukan, mampu melakukan triage pasien.

“Adapun metode pelatihan yang dilakukan dengan prinsip pelatihan pada orang dewasa, sehingga mengedepankan keaktifan peserta dengan pendampingan dari para instruktur dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heru juga mengucapkan terima kasih Kepada Smart Emergency Service yang sudah bersedia Bekerjasama dengan DPD PPNI Kabupaten Purworejo. Semoga Kerja sama ini dapat berjalan dengan baik, dan Smart Emergency dapat memberikan pemahaman secara Baik kepada seluruh Peserta Pelatihan, pungkasnya.

Baca juga :  Melalui Program Gotong Royong, 5000 Karyawan PT Mayora Indah di Vaksin Sinoparm