MUARA SABAK, Pelita.co – Romi Hariyanto, setahun lagi tuntas menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur di periode keduanya. Banyak yang tidak tau, kerusakan ruas jalan di daerahnya itu di tahun politik seperti sekarang ini, dianggap kelemahan atas kepemimpinannya.
Apalagi, nama Romi Hariyanto yang cukup dilabelkan sebagai pemimpin merakyat dan di terima masyarakat Jambi, maju sebagai calon Gubernur Jambi 2024.
Untuk mengetahui kerusakan ruas jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, harus betul – betul dipahami, karena daerah ini terhubung dengan tiga ruas jalan, yakni Jalan Nasional, Jalan Provinsi, dan Jalan Kabupaten.
Sejak awal, Bupati Romi Hariyanto, tak ingin buka – bukaan soal kerusakan jalan di daerahnya itu, dan selanjutnya Ia lebih menujukan secara fakta terkain penanganan ruas Jalan Kabupaten di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Buktinya, ini kata Kepala Dinas PU/PR Kabupaten Tanjung Jabung Timur Novrianika ST kepada sejumlah media belum lama ini.
Dalam kurun waktu lima tahun, dari tahun 2018 sampai 2022, Pemkab sudah melakukan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 358,118 Kilo Meter ( KM ), pembangunan Box Culvert sebanyak 135 unit, serta jembatan sejumlah 38 unit,” artinya Pemerintah selalu peka akan kebutuhan Masyarakat serta berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan Daerah lebih baik dari Daerah – Daerah lain,” ungkap Dedi Novrianika.
Kepala Dinas PU PR Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Dedi Novrianika, ST., M.M., mengemukakan bahwa dalam kepemimpinan H. Romi Hariyanto, S.E sebagai Bupati Tanjabtim selalu berupaya semaksimal mungkin untuk mensejahterakan Masyarakatnya
Lebih lanjut Dedi Novrianika menjelaskan bahwa peningkatan Infrastruktur Jalan yang sudah dikerjakan terbagi 4 kategori, yakni pembangunan jalan Rigit Beton, Aspal, jalan Kelas B dan perkerasan jalan dengan tanah uruk.
” Pemkab sudah membangun jalan rigit beton sepanjang 19,854 Km. Lalu Jalan yang di aspal sepanjang 31,206 Km. Kemudian jalan kelas B sepanjang 279,4 Km. Sedangkan peningkatan jalan material tanah sudah mencapai 27,658 Km,”jelasnya.
Untuk diketahui, lanjut Dedi, dari 1235,170 KM ruas jalan dalam lingkup Daerah ini, Kondisi jalan baik sepanjang 160,665 KM atau 13,1 persen. Lalu kondisi jalan sedang sudah sepanjang 635,615 KM atau 51,46 persen. Sedangkan kondisi jalan rusak hanya 231,970 KM atau hanya sebesar 18,78 persen. Sementara kondisi jalan rusak berat hanya 206,920 KM atau hanya sebesar 16,75 persen.
Artinya, Kondisi jalan baik Daerah Kita ini sudah mencapai 64,47 Persen. Sementara kondisi jalan buruk hanya 35,53 persen ,” Tegas Dedi.
Dirinya menyadari masih adanya kondisi jalan butuh perhatian, di tengah keterbatasan anggaran Pemda Tanjabtim terus berupaya semaksimal mungkin mendorong Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Pusat dapat mengucur bantuan keuangan bagi Daerah, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ), dan ingat, ini yang belum maksimal dilaksanakan di tengah meluasnya jalan rusak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.(can/fay)