TANGERANG,Pelita.co – Dua orang wanita asal Desa Singa Bangsa, Kecamatan Tenjo dibegal di Jalan Raya Kutrus, Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, Rabu (11/3). Diduga, Citra dan Oca dibegal setelah mengambil uang di mesin ATM.
Kapolsek Tigaraksa, Kompol David Babega mengatakan, korban bernama Citra dan Oca, warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo. saat itu korban hendak pulang kerumahnya, setelah mengambil uang di Citra Raya, Kecamatan Cikupa.
Sesampainya di Jalan Raya Kutruk, Desa Kutruk, Kecamatan Jambe, korban dipepet oleh dua orang tak dikenal, dan korban ditendang hingga jatuh.
“Korban abis ambil uang, lalu saat di Jalan Raya Kutruk, dia dipepet dan ditendang hingga jatu, bahkan sampai badannya penuh luka,” kata Babega kepada Wartawan.
Setelah terjatuh, korban segera teriak meminta tolong kepada warga sekitar. spontan warga sekitar langsung menolong korban dan mencoba menangkap sang begal tersebut. Namun, pelaku pembegalan berhasil kabur.
“Sontak warga sekitar langsung menolong korban, dan mengejar pelaku. Namun sang pelaku berhasil melarikan diri,” katanya.
Beruntung dalam kejadian tersebut korban masih selamat dan barang-barang berharaganyapun tidak ada yang diambil. Hanya saja korban mengalami luka disekujur tubuh akibat terjatuh dari motor.
“Mereka gagal membegal, tidak ada materi yang berhasil dirampas. Hanya saja korban terluka karena jatuh dari motor,” ujarnya.
Babega menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pasalnya, peristiwa pembegalan sudah terjadi lebih dari satu kali diwilayah hukum Polsek Tigaraksa.
“Kami masih melakukan pengejaran dan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu, Ahmad Syazili salah satu warga Desa Kutruk, Kecamatan Jambe menambahkan, saat ini begal sudah kembali ramai di wilayah Kecamatan Jambe. Di meminta pihak Kepolisian bertindak serius dalam mengungkap kasus begal yang terjadi selama ini di wilayah Kecamatan Jambe. Pasalnya, sudah terjadi beberapa kali.
“Kini sudah rawan lagi, kami berharap pihak kepolisian bisa segera menindak para begal tersebut. Karena sangat meresahkan warga sekitar, apalagi di Jambe sendiri sudah dua kali dalam waktu satu pekan,” katanya.
(Mad Sutisna)