PURWOREJO,Pelita.co — Kepolisian Polda Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meringkus empat pelaku yang diduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di depan RM Rejeki Jalan Purworejo-Jogjakarta Desa Borowetan Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (29/04/19) sore.
Kejadian terjadi sekitar pukul 16.00. Wib. Keempat tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas setelah terjadi kejar-kejaran cukup panjang dari arah Jogjakarta dan terjadi baku tembak dengan ada bekas di bodi mobil yang banyak lubang bekas peluru.
Menurut Informasi yang berhasil dihimpun, keempat pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza Nopol B 1012 KMT. Mereka terhenti setelah menabrak truk bermuatan semen Nopol R 1751 GC yang dikemudikan Sarwono, warga Kabupaten Gunungkidul, DIY yang melaju dari arah berlawanan.
Mobil yang di kendarai pelaku mengalami kerusakan cukup parah di bagian mesin depan. Kaca belakang pecah, demikian halnya kaca bagian belakang sopir. Ada banyak bekas tembakan di badan mobil mulai dari depan, samping kanan kiri dan belakang.
Menurut warga Borowetan, Hamdan mengatakan, tiba-tiba ada suara benturan yang cukup keras. Dirinya langsung lari berusaha mendekati sumber suara kecelakaan antara kendaraan Avanza yang menabrak truk pengangkut semen.
“Saat mau mendekat saya dilarang oleh petugas kepolisian berpakaian sipil, sambil menegur, Jangan mendekat, ada senjatanya. Berbahaya,” kata Hamdan menirukan permintaan petugas tersebut.
Lanjut Hamdan, Saat itu, sebenarnya mobil telah dirubung banyak orang. ternyata mereka semua adalah petugas kepolisian.
Sementara itu sopir truk, Sarwono mengatakan jika dirinya saat truknya ditabrak dalam posisi tengah berhenti karena ada sedikit kemacetan. Namun dari arah depan muncul kendaraan yang melaju oleng dan kemudian menabrak truk yang dibawanya.
“Saat setelah ditabrak, Saya berusaha membuka pintu mobil tapi ditahan dan dihalang-halangi oleh petugas. Tidak lama kemudian, ada empat orang yang dikeluarkan dalam mobil dan langsung diborgol,” kata Hamdan.
Menurut Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestyawan mengatakan jika sopir berikut 3 orang penumpangnya merupakan buruan dari Polda DIY. Dia tidak tahu, mereka terlibat dalam kasus apa.
“Ini murni kasus TKP dari Polda DIY. Tadi katanya sempat kejar-kejaran dan ada baku tembak. Tampaknya mobil Avanzanya sudah berjalan tanpa ada karet bannya, mungkin tadi tertembak bannya dan nekat terus berjalan. Terlihat di velgnya sudah hampir habis,” kata Kasat Reskrim.
Karena mengalami luka yang cukup serius satu pelaku meninggl dunia dan ketiga pelaku lainya mengalami luka yang cukup serius, selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan.
Sementara itu barang bukti yang diamankan dari dalam mobil. Diantara nya sepucuk pistol tanpa peluru dan beberapa butir peluru yang belum digunakan, pungkas Haryo Seto.(Wawan)