TANGERANG,Pelita.co – Intesitas curah hujan yang mengguyur Tangerang dan sekitarnya pada pergantian tahun dari 2019 menuju tahun 2020, membuat beberapa titik lokasi mengalami Banjir dan tergenang air.
Melihat dan mendengar kejadian yang menimpa wilayah teritorialnya ini, Danrem 052 Wijayakrama, Kolonel Inf Tri Budi Utomo, SE, beserta seluruh jajaranya terjun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban terdampak banjir.
Orang nomor satu di jajaran Korem 052 Wijayakrama ini mengatakan, banjir telah terjadi sejak semalam jelang pergantian tahun baru 2020, menyikapi hal itu pihaknya pun menerjunkan pasukan untuk selalu siaga terhadap penanggulangan bencana alam untuk kemanusiaan.
“Saat ini tim langsung bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi masyarakat yang menjadi korban banjir dan membawanya ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya, Rabu (1/1/20).
Lebih jauh, mantan komandan Group A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) ini menambahkan, pihaknya mengevakuasi warga yang rawat inap di RS Islam QADR Komplek Islamic Village Kecamatan Kelapa dua, Kabupaten Tangerang.
“Jumlah pasien yang di evakuasi sebanyak 54 orang, di rujuk ke RS Siloam. Sedangkan di RSUD Kabupaten Tangerang, sebanyak 28 orang,” terang perwira menengah TNI AD dengan ‘Bunga Tanjung’ tiga di pundaknya ini.
Menurut mantan Aspers Danjen Kopassus ini, untuk perlengkapan dalam proses evakuasi warga pihaknya melibatkan 1 Mobil truck dinas milik Korem, 1 truck dinas Denrudal 003, 3 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang serta Perahu karet LCR ada 3 unit.
“Personel yang diterjunkan diantaranya dari Korem yang dipimpin oleh Kapten Inf Rahmat, Denrudal 003, Yonif Mekanis 203 AK, Koramil 02 Curug, Pemadam kebakaran Tangerang, tim medis Dinkes Tangerang serta dibantu masyarakat sekitar,” katanya.
Selain itu, mantan perwira ‘Baret Merah’ yang juga pernah memimpin Sat 81-Gultor ini menjelaskan, banjir yang menggenangi sebagian wilayah teritorialnya ini dipicu meluapnya air dari Sungai Ciliwung serta merendam
beberapa pemukiman warga.
“Selain dari istansi militer, Baznas juga siap siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat, kami akan terus mempersiapkan penyaluran bantuan lanjutan,” tukasnya.