Beranda News

Gedung Sekolah Yang Mangkrak di Desa Surya Bahari, Ternyata di Bangun 2 Tahap, Begini Kata Warga

Gedung Sekolah Yang Mangkrak di Desa Surya Bahari, Ternyata di Bangun 2 Tahap, Begini Kata Warga
Kondisi bangunan sekolah milik Disdik Kabupaten Tangerang tidak terawat, (dok ist)

TANGERANG, Pelita.co – Cerita di balik mangkraknya gedung sekolah yang di sinyalir di bangun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang masih menyisakan pertanyaan dan tanda tanya publik,

Lantaran bangunan gedung sekolah yang berlokasi di Kp Sugri RT 02/06 Desa Surya Bahari Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, paska di bangun nyaris tidak ada kegiatan belajar dan mengajar,

Dan kini kondisi bangunan nan megah yang ditaksir habiskan anggaran
APBD milyaran rupiah itu sangat memprihatinkan, banyak fisik bangunan seperti kaca jendela yang hancur, dan atap bangunan banyak yang rusak,

Dari keterangan sumber yang berhasil di himpun bahwa gedung sekolah baru yang di bangun sebelum masa pandemi covid -19 sekira tahun 2019 tersebut mulanya disiapkan untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buaran Mangga 4, yang masih satu atap dengan SDN Buaran Mangga 2

Baca juga :  Kemendagri Dukung Kemensos Tuntaskan Pendataan DTKS

“Dari yang pernah saya dengar tadinya bangunan sekolah yang baru itu peruntukan SDN Buaran Mangga 4, terus dari informasinya wali murid (orang tua siswa) tidak setuju pindah kesitu dengan alasan jauh dari pemukiman, ” Ujar warga setempat yang enggan disebutkan namanya pada Selasa (21/11/2023).

Bangunan gedung sekolah di Desa Surya Bahari Kecamatan Pakuhaji yang diduga terbengkalai dan mangkrak, (dok ist)

Lanjut Sumber sebut saja Agus nama samaran, saat di minta pendapatnya tentang alasan wali murid yang enggan pindah padahal telah di siapkan fasilitas baru di anggap hanya formalitas,

“Ya menurut feeling saya kalau memang iming iming awalnya katanya harus pindah kesitu, itu si hanya formalitas saja, sebenarnya kan mudah tinggal kembali ditentukan oleh Kepala sekolah dan guru gurunya,” Kata Agus

Keterangan lain dari Agus bahwa pembangunan gedung sekolah tersebut di lakukan dua tahap dan menurutnya di terkesan janggal dan di anggap aneh,

Baca juga :  Kendalikan Harga Beras, Pemda Diminta Lakukan Operasi Pasar

“Tahap pertama yang di bangun itu yang gedung yang tidak bertingkat,lalu kalau tidak salah dapat beberapa tahun kemudian di bangun lagi gedung yang dua lantai, saat itu saya pun heran gedung yang lama saja belum di gunakan untuk sarana belajar, lah kok ini malah bangun lagi,” ungkapnya sedikit heran,

Sebelumnya, Yudi Kepala Seksi (Kasi) sarana dan prasarana SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, saat di konfirmasi melalui pesat singkat chatt WhatsApp enggan memberikan tanggapannya, pada Senin 20-11-2023.