Beranda News

Gelar Baksos, AMPG Jateng Bagi Sembako di Desa Tegalsari

Gelar Baksos, AMPG Jateng Bagi Sembako di Desa Tegalsari
wakil ketua AMPG Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo Serahkan Bantuan Sbako, (Pelita.co/Dok Ist)

PURWOREJO, Pelita.co –  Hari Ulang Tahun (HUT) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ke 19 tahun. Jajaran Pengurus AMPG Jawa Tengah mengadakan bakti sosial dengan memberi bantuan sembako kepada warga terdampak tanah bergerak atau tanah longsor di Desa Tegalsari Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo.

Kegiatan bakti sosial ini dihadiri oleh
wakil ketua AMPG Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo, yang juga anggota DPRD Povinsi Jawa Tengah dari fraksi Golkar, sekretaris AMPG Jawa Tengah Didit Sugianto, bendahara AMPG Jawa Tengah siswa Abadi dan beberapa Anggota AMPG Kabupaten Purworejo dan perangkat Desa Tegalsari.

Dalam kegiatan ini ketua AMPG JawabTengah Siswanto tidak bisa hadir dikarenakan juga mengadakan baksos didaerah pantai utara yang terkena musibah banjir.

Wakil Ketua AMPG Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo, mengatakan tujuan kegiatan baksos dengan memberi bantuan sembako kepada korban bencana alam tanah bergerak tersebut juga merupakan bentuk rasa sukur dalam rangka HUT AMPG ke 19 tahun.

Baca juga :  Tersinggung status Whatsapp, Ratusan Warga Guntur Geruduk Desa Donorati

Selain itu jelas Imam, ini juga instruksi dari Ketua DPD I Golkar Panggah Susanto karena didalam yel-yel Partai Golkar itu ada salah satu yang berbunyi Golkar peduli.

“Hari ini kami menindaklanjuti instruksi ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah kita wujudkan dengan membagi sembako berupa mie instan, beras, telor dan kami juga memberi sedikit tali asih untuk para penjaga posko, ini bukti bahwa kami peduli kepada masyarakat yang terdampak bencana, “kata Imam Sabtu (13/2/21)

Bahkan, ucap Imam, besuk hari Minggu (14/2/21) AMPG juga akan baksos didaerah yang terdampak banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu.

“Semoga dengan memberi bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam karena. Karena kami melihat bahwa di sana ada sekitar 13 rumah yang rawan dan sudah pasti mereka harus mengungsi dari tempat tersebut karena sangat berbahaya karena tanahnya masih bergerak,” ujar Imam.

Baca juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Kapolri dan Panglima TNI Resmikan Kampung Tangguh Nusantara

Imam menambahkan karena AMPG ini adalah organisasi yang wajib memberikan contoh baik kepada masyarakat, semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan jalinan silaturahmi pengurus dengan masyarakat.

“Saya berharap melalui kegiatan ini akan semakin mempererat jalinan silaturahmi kami dengan semua lapisan masyarakat dan AMPG semakin solid,” pungkas Imam. (Wawan)