Beranda News

Gelar Dzikir Akbar,Ulama Harus Turun Tangan Mendamaikan Bangsa

TANGERANG,Pelita.co – Pembina Yayasan Majelis Dzikir AI lkhlas (YMDAI) AI Ustad Habibullah AI Faqir Ilallah Endang Haryana Tajudin Syarif menggelar acara Dzikir Akbar dengan tema,”Bhakti Negara Berzikir Untuk Negri”, di pendopo Yayasan Majlis dzikir Al -Ikhlas. Jalan Kampung Manukung Desa Ranca Buaya.Rt 07 RW 04. Kecamatan Jambe Tigaraksa. Kabupaten Tangerang Minggu (29/9/2019).

Dalam ceramahnya menyampaikan agar para Ulama harus turun tangan mendamaikan bangsa dan menurut penglihatannya Bangsa ini tidak sedang baik-baik saja. Fenomena ini terjadi sejak pelaksanaan pemilihan Umum tahun 2019 hingga kini.

Yayasan Majelis Dzikir AI – lkhlas Gelar Dzikir Akbar Untuk Negri,Foto (Dok Ist) Pelita.co

“Sesama rakyat sudah saling membenci, rakyat dengan pemerintah saling mencaci dan rasa persaudaraan bangsa kini semakin luntur,”ungkapnya

Menurutnya, segala permasalahan di negeri ini jangan selalu menyalahkan Jokowi saja yang notabennya beliau sebagai presiden. Setiap permasalahan seharusnya diselesaikan dengan kepala dingin dan dengan cara berdialog secara bersama.

Baca juga :  Survei ASI : Publik Ingin Wahidin Halim Kembali Jadi Gubernur Banten

“Ini sudah mutlak dan menjadi karakter bangsa kita dalam menyelesaikan masalah,” tegasnya.

Selanjutnya, dalam ceramahnya ia mengingatkan agar jangan sampai dengan adanya suatu permasalahan Iantas dimanfaatkan untuk menggagalkan agenda pelantikan presiden terpilih periode 2019-2024.

“Saya bukannya memihak, saya bukan pula pendukung akan tetapi kita wajib menjaga tegaknya konstitusi di negeri ini,” tegasnya.

Dalam hal ini ia berharap para ulama turut hadir di permukaan agar dapat menjernihkan masalah dan membuat situasi yang mendamaikan. “Menjaga kedamaian bukan hanya menjadi tugas TNI dan Polri, ulama pun harus dapat mendamaikan dengan ceramah-ceramahnya,“tukasnya.

Pada sejatinya ulama memiliki pemikiran dan wawasan yang mengenai norma-norma agama baik dari perilaku moral hingga ke segi hukum.

“Jadi kalau permasalahannya mengenai Undang Undang semestinya Ulama dapat tampil berkontribusi menyampaikan pandangannya dalam segi hukum menurut pandangan agama,” pungkasnya.

Baca juga :  Cegah SOTR dan Gangguan Kamtibmas, Polres Tangsel Gelar Patroli Sekala Besar
Pembangunan Sembako serta Santunan Anak Yatim dan Duafa,Foto (Dok Ist) Pelita.co

Diketahui acara Bhakti negara berdzikir untuk negeri ini bertujuan untuk berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT agar Negara yang kita tempati mendapatkan ketenangan dalam menghadapi masalah dan dijauhi dari segala musibah.

Acara inipun dihadiri oleh Camat Kecamatan Jambe dan Kepala Desa Ranca Buaya serta kurang lebih 800 jamaah yang turut berdzikir dan berdoa’. Di akhir penutupan acara masing-masing jamaah menerima bantuan sodaqoh bingkisan sembako dari Yayasan majelis dzikir AI Ikhlas. (Supri Andreani)