Beranda News

Gelar Kejurnas & Festival IV, Pagar Nusa Mandiri dan Berdikari

Gelar Kejurnas & Festival IV, Pagar Nusa Mandiri dan Berdikari

Cianjur, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan IV Pagar Nusa pada 4-6 Maret 2022 yang diselenggarakan secara daring ini telah usai dilaksanakan, hadir pada closing ceremony Ketua Umum Pagar Nusa, Gus Muchamad Nabil Haroen yang akrab disapa Gus Nabil di Wisma Kementerian Ketenagakerjaan () Ciloto, , Jawa Barat, Minggu (6/3/2022)

“Saya melihat acara yang diselenggarakan ini berjalan dengan sukses, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada panitia,” ucap Gus Nabil saat memberikan sambutan.

Masih kata Gus Nabil, Tentunya ini adalah merupakan kegiatan kejuaraan pertama yang kita laksanakan sepanjang pagar nusa, mungkin ketika belum pandemi kita tidak bisa membayangkan apakah bisa kejuaraan diselenggarakan , namun nyatanya kita bisa melaksakan kejuaaraan ini dengan baik, dengan penjuaraan yang profesional dengan tampilan bisa dinikmati dengan baik, dan juga para juri melakukan penilaian secara profesional terbuka, transfaran sehingga hasil dari kejuaraan virtual ini tentu sangat terpercaya.

Baca juga :  Muktamar ke-34 NU Sukses, Kapolres Sukoharjo dapat Penghargaan

“Tentu menyelenggarakan kejuaraan ini bukan sesuatu yang mudah, kejuaraan nasional dan festival ini diamanatkan oleh dan juga PDPRT dilaksakan minimal satu kali dalam satu kali masa khidmah, namun Alhamdulillah dalam masa khidmah kali ini kita bisa menyelenggarakan kejuaraan ini dua kali,” kata Nabi Haroen yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PB IPSI

Kejurnas dan Festival ini berhasil digelar secara mandiri dan berdikari, acara ini digelar tanpa meminta dan mengemis kepada pihak lain.

“Dan kejuaraan yang kita selenggarakan dua kali itu semuanya dilaksakan secara mandiri, dilaksakan secara berdikari, kita tidak pernah minta kemana-mana dan mengemis kemana-mana, Alhamdulillah kita bisa melaksanakan ini secara seluruh pendekar pagar nusa,” papar Gus Nabil

Pagar Nusa, ia melanjutkan, sebagai mana namanya Pagar dan Bangsa, menjadi pagar Nahdlatul Ulama dan Bangsa ini tentu tidak hanya mengandalkan otot saja tapi juga menggunakan akal juga, dan tidak hanya butuh olah fisik saja namun juga sanagat memerlukan olah mental dan olah spiritual.

Baca juga :  Di Rakernas Masyarakat Adat Dayak, Mendagri Sampaikan Pentingnya Merawat Keberagaman

“Kesuksesan kita di kejuaraan kali ini merupakan salah satu bagian dari khidmah kepada pencak silat, pencak silat ini kalau kita bagi ada dua bagian yang pertama adalah pencak silat yang kedua pencak silat tradisi,” ungkapnya

Melaksanakan kejuaraan nasional ini merupakan bagian penting khidmah kepada pencak silat secara prestasi, dan pencak silat secara tradisi juga lebih luas lagi dimana seluruh aliran juga memiliki jurus masing-masing memiliki kekayaan masing-masing, khasanah masing-masing yang tentunya itu menjadi bagian dari kekayaan bahwa pagar nusa memiliki kekayaan khasanah jurus yang luar biasa.

“Saya mengucapkan terima kasih, mengucapkan rasa bangga kepada seluruh peserta, dan selamat kepada para juara,” tutupnya.