Beranda News

Gelar Reses, Dewan Terima Aduan Warga Soal Pungli di Sekolah

Gelar Reses, Dewan Terima Aduan Warga Soal Pungli di Sekolah

TANGERANG SELATAN,Pelita.co  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan dari PDI Perjuangan (PDIP), Putri Ayu mengadakan kegiatan Reses pada Selasa (3/11/2019) di salah satu rumah warga di Kelurahan Bakti Jaya, Kec Setu, Kota Tangerang Selatan.

Anggota DPRD Tangsel dari PDI Perjuangan, Putri Ayu Anisya, SH, mengatakan, Dari hasil pertemuan kali ini, kami menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan warga diantaranya mengenai pembangunan infrastruktur, persoalan ketenagakerjaan, pengangguran, pelayanan kesehatan, pelayanan publik, dan yang paling banyak di keluhkan oleh warga yaitu terkait dengan adanya pungutan liar disekolah-sekolah. Mulai dari iuran tahunan, lalu minta tambahan biaya ke wali murid untuk biaya renovasi sekolah.

“Persoalan pungli yang dilakukan oleh beberapa oknum di sekolah, selalu saja terjadi di Tangsel ini. Pada hal pemerintah baik pusat maupun daerah sudah menggratiskan dan juga memberi bantuan dana untuk sekolah-sekolah, “tutur Putri Ayu Anisya, SH,

Baca juga :  Cium Aroma Mobilisasi Perusakan Portal Biar Tersangka Bebas, Praktisi Hukum Tegaskan ini

Kegiatan reses ini untuk anggaran di tahun yang akan datang, namun jika nantinya ada aspirasi dari masyarakat yang anggap selaka perioritas, kami akan membawa bahasan tersebut dalam forum pembahasan di DPRD Tangsel.

“Insya Allah nanti kami akan menindak lanjuti masukan dan saran masyarakat, terutama masalah Pungli di sekolah. Mudah-mudahan dengan adanya reses ini, akan ada jalan keluar yang diharapkan oleh masyarakat, “tegas Anggota DPRD Tangsel dari PDI Perjuangan Komisi 2, Putri Ayu Anisya, SH

Di tempat yang sama, Ibu Nani salah satu warga Bakti Jaya, mengungkapkan, bahwa, “Setiap tahun ajaran baru, kami dimintai sumbangan berupa AC, semen atau konblok yang diambil berdasarkan patungan wali murid perkelas. Katanya untuk menunjang pembangunan gedung sekolah, “ucapnya.

“Belum lagi masalah zonasi yang kadang sangat menyulitkan, banyak anak murid yang sudah sesuai zonasi dan memiliki NEM yang tinggi tapi tidak masuk ke sekolah negeri unggulan tersebut, “ungkap Nani.

Baca juga :  Mendagri: Ibu Memiliki Peran Penting di Semua Bidang

Reses persidangan pertama tahun sidang 2019-2020 berjalan dengan lancar dan juga dihadiri puluhan warga Bakti Jaya. (rls)