JAKARTA, MUI.OR.ID—Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar, mengajak umat Islam untuk memaksimalkan bulan Ramadhan untuk beribadah baik yang wajib maupun sunnah.
Kiai Anwar mengatakan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
“Allah telah menjanjikan maghfirah (ampunan), rahmat, berbagai kenikmatan yang akan diberikan pada umat Islam yang melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah di bulan Ramadhan,” kata Kiai Anwar Iskandar dalam Tarhib Ramadhan, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Kegiatan Tarhib Ramadhan ini digelar oleh Komisi Dakwah MUI sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.
Dalam kesempatan ini, Kiai Anwar mengatakan, umat Islam patut bersyukur kepada Allah SWT karena diberikan kesehatan dan kesempatan untuk beribadah.
Kiai Anwar mengungkapkan, Ramadhan sebagai bulan ampunan merupakan cara Allah SWT membersihkan dosa-dosa dan kesalahan umat Islam.
Menurutnya, setiap manusia tidak terlepas dari yang namanya dosa. Tetapi, kata Kiai Anwar Iskandar, sebesar apapun dosa yang dilakukan apabila menunaikan ibadah Ramadhan seperti puasa dengan ikhlas dan ridha karena Allah SWT, maka akan Allah SWT memberikan ampunannya.
“Begitu selesai Idul Fitri, bersih lagi. Ini namanya bentuk rahmay dan kasih sayang Allah SWT kepada kita semua. Mudah-mudahan kita semua nanti dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan ikhlas,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kiai Anwar menyampaikan, melalui Tarhib Ramadhan ini, MUI mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mengisi Ramadhan dengan kebaikan-kebaikan.
“Insya Allah Ramadhan yang akan datang sebentar lagi ini diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah-ibadah yang ada di bulan Ramadhan baik wajib maupun sunnah,” ujarnya.
Kegiatan ini diawali dengan aktivitas khataman Alquran atau khatmil Alquran. Pantauan MUIDigital dilokasi, kegiatan ini dimulai pukul 16.15 WIB dan diikuti oleh ratusan peserta. Khatmil Alquran tersebut dipimpin oleh Anggota Komisi Dakwah MUI Ustadzah Dewi Ani.
Kepada MUIDigital, Ketua Komisi Dakwah MUI KH Ahmad Zubaidi mengatakan, kegiatan Tarhib Ramadhan MUI yang dimulai dengan khatmil Alquran ini untuk membiasakan umat membaca Alquran di dalam berbagai kesempatan.
“Ini mempunyai pesan kepada masyarakat supaya jangan sampai meninggalkan Alquran. Jadi kita mengharap masyarakat agar membiasakan membaca Alquran, kami sarankan sampai khatam,” kata Kiai Zubaidi disela-sela kegiatan khatmil Alquran.
Kiai Zubaidi menerangkan, kegiatan ini diharapkan memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk selalu menyempatkan waktunya untuk membaca Alquran. Jangan sampai, justru Alquran yang menunggu waktunya untuk dibaca.
“Karena Alquran ini adalah pedoman hidup kita. Lebih dari itu, orang yang suka membaca Alquran akan banyak mendapatkan pahala, karena membaca satu hurufnya adalah 10 kebaikan,” ungkapnya.
Kiai Zubaidi menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh para peserta yang berasal dari ormas-ormas Islam yang tergabung di MUI, juga majelis-majelis taklim dan kampus Islam di Jakarta. (Sadam, ed: Nashih)