TANGERANG, Pelita.co – Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur di beberapa wilayah khususnya Sepatan Timur Pada Rabu malam (01-03-2023) hingga Kamis Pagi (02-03-2023) menyebabkan areal halaman Puskesmas Kedaung Barat di genangi air
Genangan tersebut ditengarai dampak adanya penyumbatan pada Drainase atau saluran air sehingga menghambat laju air tidak berfungsi dengan normal, dan faktor lainnya yang signifikan adalah yaitu posisi areal bangunan Puskesmas lebih rendah dari permukaan jalan dan drainase.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sepatan Timur Ibu Masitoh S,ag, saat tinjau lokasi genangan air di Puskesmas Kedaung Barat mengatakan bahwa banjir yang menggenangi areal puskesmas dampak dari curah hujan yang turun terus menerus dan adanya penyebab lain hingga air tidak mengalir normal,
” Seperti yang kita lihat bagaimana air mau surut kondisi bangunan puskesmas saja lebih rendah dari jalan, ditambah drainase tidak berfungsi normal karena adanya penyumbatan,” Kata Sekcam kepada awak media. kamis (02/03/2023)
Langkah cepat Sekcam guna mengantisipasi agar genangan air tidak mengganggu pelayanan di puskesmas pihaknya telah meminta bantuan ke BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sepatan.
” Iya untuk hal ini kita langsung berkoordinasi dan meminta bantuan agar air ini cepat surut karena perlu adanya tindakan penyedotan dengan mesin pompa dan saya sudah meminta bantuan kepada pihak BPDB sepatan.” Ungkapnya.
Ditempat yang sama Kasubag TU Puskesmas Kedaung Barat Sumiyati mengatakan genangan air di Puskesmas sebenarnya bisa diatasi oleh mesin pompa yang memang telah di siapkan pihak puskesmas,
“biasanya dengan mesin pompa
diesel itu genangan air bisa diatasi,
berhubung curah hujan cukup tinggi dan karena Drainase tidak berfungsi, air dari hasil buangan mesin pompa malah balik lagi,” jelasnya
Menurut Sumiyati, untuk mengantisipasi ke depan agar kejadian serupa tidak terulang kembali pihaknya berharap agar ada relokasi pembangunan saluran air/drainase baru.
“atas arahan ibu Sekcam pihak puskesmas akan membuat laporan secara berkala yang nantinya dibantu dan diakomodir ke Dinas Bina marga kabupaten Tangerang,” harapnya. (Ahr)