Boyolali, 3 Mei 2023 – Kabupaten Boyolali, sebuah daerah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, terkenal dengan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya. Di tengah semangat 4 Pilar Kebangsaan yang menjadi dasar negara Indonesia, Kabupaten Boyolali turut menjunjung tinggi kearifan lokal sebagai bagian penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang kokoh dan berkelanjutan.
Pertama-tama, dalam hal Pancasila, Kabupaten Boyolali memiliki kearifan lokal yang tercermin dalam semangat gotong royong. Masyarakat Boyolali secara aktif terlibat dalam kegiatan gotong royong yang melibatkan seluruh warga dalam membangun dan menjaga lingkungan, serta saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menggambarkan semangat sila pertama Pancasila yang mengajarkan tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan persatuan dalam kebersamaan.
Kedua, dalam UUD 1945, Kabupaten Boyolali memegang teguh prinsip demokrasi dan partisipasi masyarakat. Melalui musyawarah dan musyawarat desa, warga Boyolali diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat, menyampaikan aspirasi, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan dan kepentingan masyarakat. Ini mencerminkan semangat demokrasi dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan berkeadilan.
Ketiga, Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan yang sangat relevan dengan kehidupan masyarakat Boyolali. Kabupaten ini memiliki keberagaman budaya, etnis, dan agama yang dijaga dengan harmoni dan saling menghormati. Masyarakat Boyolali terus memelihara kerukunan antarsuku, saling bekerja sama dalam acara budaya dan adat istiadat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persatuan. Hal ini menjadi contoh nyata penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Keempat, NKRI sebagai negara kesatuan juga diperkuat dalam Kabupaten Boyolali. Masyarakat Boyolali bangga menjadi bagian dari Indonesia dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional. Mereka menjaga simbol-simbol negara, seperti bendera Merah Putih, dan memperjuangkan kepentingan negara dan rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Gus Nabil mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menghargai dan mempelajari kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Dengan memperkuat identitas budaya dan kebangsaan, kita dapat bersama-sama memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik, menjaga persatuan, dan membangun masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berdaya saing di era globalisasi.