PURWOREJO, Pelita.co,-Menjelang lebaran Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH memantau beberapa titik pasar di Purworejo. Diseka-sela kunjungannya beliau menghimbau kepada masyarakat agar membeli barang-barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) secukupnya. Masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah menjamin stok bapokting masih mencukupi jelang lebaran hingga H+7 lebaran.
Hal itu dikatakan Wabup saat memantau ketersedian dan harga bapokting jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H disejumlah titik di Kecamatan Loano, Bener dan Purworejo, Jum’at (14/4/2023).
Pemantauan dilakukan ke SPBU Loano, Pasar Kaliboto, SPBE Bener, pertokoan Laris dan gudang Jodo. Dari hasil pantauan diketahui jika stok bapokting masih mencukupi guna memenuhi lebaran. Harga-harga sejumlah komoditas juga terpantau stabil. Bahkan sejumah komoditas seperti telur mengalami penurunan harga.
“Untuk stok kebutuhan pokok cukup dan harga juga masih terpantau stabil belum ada kenaikan, terutama untuk sembako dan beras. Minyak harga juga masih standar kisaran 14 ribu lebih sedikit. Harga di pasar tradional juga terpantau stabil, daging ayam harga stabil. Untuk telur malah mengalami penurunan harga,” terang Wabup.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Purworejo, Gatot Suprapto SH menjelaskan bahwa untuk BBM tidak ada pembatasan stok. Bahkan pihaknya telah memploting sejumlah SPBU sebagai SPBU kantong prioritas.
“Mengingat animo dan euforia mudik tahun ini diprediksi cukup besar, sejumlah SPBU akan mengusulkan penambahan kuota kisaran 4,5 persen plus 1 persen,” terang Gatot.
Sedangkan untuk LPG, lanjutnya, direncanakan akan ada penambahan alokasi sebesar 3 hingga 4 persen yang akan digelontorkan mulai dari tujuh hari sebelum lebaran. Seperti terpantau di SPBE Bener, jumlah tabung yang telah disiapkan pada bulan April sebesar 295.120 tabung.