TEGAL, Pelita.co,-Bupati Tegal Hj. Umi Azizah didampingi Kapolres Tegal AKBP. Arie Prasrtya Syafa’at , Dandim 0712 Tegal Letkol Inf. Charlie Clay L Sondakh menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 yang dilaksanakan dihalaman Pemda Kabupaten Tegal, Kamis (23/12/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Dinas Kabupaten Tegal, Pejabat Utama Polres Tegal, serta para Kapolsek Jajaran Polres Tegal dan tamu undangan lainnya.
Pasukan upacara terdiri dari anggota Subdenpom, Kodim 0712/Tegal, Anggota Polres Tegal, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, PMI Kabupaten Tegal, Dinas Kesehatan, Rapi, Saka Bhayangkara.
Bupati Tegal Hj. Umi Azizah membacakan amanat dari Kapolri yang intinya bahwa Operasi Lilin 2021 yang diselenggarakan oleh Polri ini adalah Operasi terpusat dan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya,” kata Bupati Tegal.
Selanjutnya dikatakan bahwa Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.
Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 untuk menciptakan situasi aman dan terkendali.
“Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” lanjut Bupati Tegal.
Dalam amanatnya beberapa penekanan Kapolri yang disampaikan bupati antara lain :
1. Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagaiibadah kepada Tuhan YME.
2. Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang,sebagai langkah antisipas sedini mungkin untuk mencegah aksiyang meresahkan masyarakat.
3. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.
4. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik,lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan pemeriksaan ranmor dinas sebagai sarana pendukung operasi lilin candi 2021 dan Pemusnahan hasil kegiatan kepolisian yang ditingkatkan selama sebulan yang lalu adapun jumlah minuman keras sebanyak 5.220 botol minuman keras segala merk dan 2500 liter miras oplosan.
Terpisah, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at menyampaikan bahwa operasi lilin candi tahun 2021 ini menerjunkan 280 personil Polri ditambah instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, PMI dan relawan.
Adapun personel tersebut akan menempati baik di Pos Terpadu, Pos Yan dan Pos Pam yang tersebar dijalur Pantura, jalur Tol, jalur tengah dan selatan.
Jalur utara Pospam LIK Kramat, Pospam Gereja Santo Yosep, Pos Pam OW Pur In Suradadi.
Jalur Tol Pos Terpadu exit tol Adiwerna, Pos Yan Res Area km 275, 282, 287 dan 294.
Jalur Tengah Pos Yan Banjaran, Pos Yan Terminal Slawi.
Jalur Selatan Pos Pam simpang 3 Yomani, Pos Pam Klonengan Margasari.
Jalur OW Guci Pos Yan OW Guci simpang 3 Guci Kencana, Pos Pam simpang 3 Kalibakung, Pos Pam simpang 3 Dukuhtere.
Operasi Lilin Candi tahun 2021 akan digelar selama 10 hari dimulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022, ungkap Kapolres.