Asahan, Pelita.co,- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan, Hidayat S.P menyambut rombongan dari KPU Republik Indonesia serta KPU Provinsi Sumatera Utara dengan menyematkan Tanjak Melayu (topi khas yang biasanya terbuat dari kain songket atau bahan-bahan lain yang dihiasi dengan manik-manik atau sulaman) pada acara Training of Trainer di Hotel Antariksa Kota Kisaran-Asahan.
Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diadakan 2 hari pada tanggal 3-4 November 2023 yang mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Asahan pada Training of Trainer (TOT) untuk fasilitator bimbingan teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Anggota KPU Republik Indonesia divisi Sumber Daya Manusia, Parsadaan Harahap melakukan monitoring Bimtek kepada Panitia pemilihan kecamatan di wilayah Kabupeten Asahan.
“Sambutan ini terasa istimewa karena ada sambutan tarian melayu, biasanya saya sering disuguhi dengan tarian jawa dan sulawesi,” ujar Parsadaan.
Parsadaan Harahap mengatakan kunjungan ini merupakan kegiatan monitoring berjengang mulai dari KPU Provinsi kemudian ke KPU Kabupaten. Kepada jajaran KPU yang melaksanakan bimtek kepada PPK dan puncaknya nanti akan di lakukan pembekalan bimtek kepada KPPS.
“Saya juga berpesan kepada KPU Kabupaten khususnya Asahan dimana pasangan calon hanya satu pasangan saja, oleh karena itu harus lebih ekstra bekerja secara profesional dan sesuai SOP PKPU,” ujarnya.
Ia menegaskan supaya proses terlaksana Pilkada di Sumatera khususnya di Asahan berjalan lancar. Untuk itu penting adanya pembekalan ilmu pengetahuan melalui bimtek.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Asahan menyahuti keinginan pimpinan KPU RI dan berupaya semaksimal mungkin atas kelancaran proses terlaksana Pilkada Serentak Tahun 2024 ini.
“Saya menegaskan kepada PPK se-Kabupaten agar professional dalam bekerja dan dapat menularkannya kepada jajaran bawahnya sampai pada KPPS,” jelas Hidayat.
Pada acara Bimtek, ia juga menyampaikan kepada 125 orang PPK se-Asahan bahwa akan dikeluarkan jadwal bimbingan berjenjang sampai level bawah.
“Maksimalkan kesempatan pada bimbingan sampai KPPS serta mitigasi resiko agar kegiatan Pilkada ini berjalan lancar dan tepat,” tegasnya.