Beranda News

Hanya Dapat 6 Siswa Baru, Kepala SMP di Purworejo Ini Berharap Ada Evaluasi Sistem Zonasi

PURWOREJO, Pelita.co, Sungguh meprihatinkan SMP Swasta di Purworejo, Jawa Tengah, karena pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 SMP tersebut hanya mendapatkan 6 siswa baru.

Sekolah yang letaknya sekitar 13 kilometer dari pusat kota Purworejo masuk dalam zona selatan hingga hari ini hanya memperoleh 6 siswa baru tersebut bernama SMP Muhammadiyah Purwodadi yang beralamat di jalan Congot 103 Purworejo.

Kepala SMP Muhammadiyah Purwodadi,  Burhanudin saat dikonfirmasi media mengungkapkan, berkurangnya minat anak mendaftar ke sekolah swasta diduga akibat adanya sistem zonasi. Menurutnya, sistem zonasi membuat banyak murid akhirnya memilih untuk mendaftar di SMP negeri.

“Hingga hari ini kami hanya memperoleh 6 siswa baru, bisa jadi penyebabnya karena ada kebijakan sistem zonasi, penambahan kelas di SMP Negeri dan Berkurangnya siswa lulusan SD,” kata Burhanudin pada Kamis (25/7/2024).

Penambahan kelas pada SMP Negeri sangat berpengaruh terhadap penerimaan siswa baru di sekolah swasta. Dengan ditambahnya kelas itu membuat kuota siswa baru lebih memilih SMP Negeri.

Baca juga :  Bupati Resmikan Perubahan Nama Metro Hospitals Cikupa

“Kondisi kekurangan murid tidak hanya dialami tahun ini saja, pada tahun sebelumnya jumlah siswa baru yang kami peroleh hanya berjumlah 22 siswa, sekarang malah turun hanya 6 siswa baru,” ujarnya.

Sekarang ini, sekolah swasta istilahnya banyak yang nangis karena kekurangan murid dan tahun ini paling sedikit. Meski kekurangan murid, Burhanudin mengaku kegiatan belajar tetap berlangsung. Ia berharap, seiring berjalannya waktu jumlah murid di SMP Muhammadiyah Purwodadi bisa bertambah.

“Kami berharap ada evaluasi sistem zonasi, zonasi itu menghabiskan siswa dilingkungan. Serta kebijakan penambahan kelas di SMP negeri bisa memperhatikan kondisi sekolah swasta, jika ada penambahan kelas bisa dikurangi jumlah rombongan belajarnya, agar ada sisa untuk sekolah swasta,” kata Burhanudin.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Purwasih menyebut, tidak hanya sekolah swasta saja yang kekurangan murid baru. Namun sejumlah SMP Negeri juga mengalami hal yang sama.

Baca juga :  Peringati HUT RI, Polsek Batu Ceper Bagikan Sembako

“Sementara yang sudah laporan kekurangan siswa yakni SMPN 39, SMPN 37, SMPN 42 dan SMPN 43,” kata Purwasih.