PURWOREJO,pelita.co,-Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) menyelenggarakan Pengukuhan dua Guru besar / Profesor, yaitu Prof. Dr. Suyitno, M.Pd., dan Prof. Dr. Siska Desy Fatmaryanti, M.Si. Acara pengukuhan dilaksanakan di Auditorium Kasman Singodimedjo, UMPWR pada Kamis (30/01/2025).
Acara pengukuhan dihadiri oleh para pejabat universitas, dosen, dan tenaga kependidikan UMPWR, serta tamu undangan yang terdiri dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA., Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Rektor UNIMMA, Rektor Unimugo, dan para kolega dari kedua guru besar.
Keduanya dikukuhkan menjadi guru besar berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI no 95316/M/07/2024 untuk Prof Suyitno sedangkan Prof Siska berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 136981/M/07/2024.
Guru besar Prof. Dr. Suyitno, M.Pd., merupakan dosen Prodi PTO UMPWR, yang dikukuhkan sebagai Guru besar Bidang Model Pembelajaran Kejuruan UMPWR dan Prof. Dr. Siska Desy Fatmaryanti, M.Si.,csebagai dosen Prodi Pendidikan Fisika, UMPWR dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pengembangan Model Pembelajaran dan Media berbasis TPACK UMPWR.
Sebelum pengukuhan diawali dengan rapat senat terbuka, pengukuhan dilakukan oleh Ketua Senat Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd., didampingi Rektor UMPWR Dr Teguh Wibowo, M.Pd.
Pada pengukuhan tersebut Prof. Dr. Suyitno, M.Pd menyampaikan pidato atau orasi ilmiahnya dengan judul “Transformasi Pendidikan Kejuruan melalui Optimalisasi Model Work-Based Learning, sedangkan
Prof. Dr. Siska Desy Fatmaryanti, M.Si., menyampaikan orasi atau pidato ilmiahnya dengan judul “Transformasi Pembelajaran Abad ke-21: Integrasi Model dan Media Pembelajaran Berbasis Technology, Pedagogic, Content and Knowledge (TPACK) untuk Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan.
Sementara usai pengukuhan Rektor UMPWR, Assoc. Prof. Dr. Teguh Wibowo, M.Pd., menyambut baik dan bangga pengukuhan dua Guru Besar baru ini. Ini merupakan sejarah bagi UMPWR setelah 15 tahun menunggu adanya Guru Besar / Profesor baru. Terakhir tahun 2010 Guru Besar pertama UMPWR dicapai oleh Prof . Dr. H. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.
“Alhamdulillah tahun ini bisa langsung menambah 2 guru besar”, jelas Rektor.
Menurutnya, dengan penambahan dua guru besar ini juga akan meningkatkan reputasi UMPWR baik secara nasional maupun internasional selain itu juga akan berpengaruh terutama di akreditasi, baik di tingkat prodi maupun universitas. Karena yang dilihat adalah jabatan guru besar dan Rektor kepala.
Untuk menjadi Guru Besar / Profesor terang Rektor, itu bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan berat yang harus dihadapi, diantaranya mempunyai jurnal yang terindeks Scopus yang bereputasi, pernah mendapatkan hibah dari Dikti diatas Rp 100 juta, menjadi reviewer jurnal internasional yang bereputasi, atau pernah menjadi pembimbing atau penguji S3.
Saat ini di UMPWR ada 41 dosen bergelar doctor, dan 14 dosen telah memiliki jabatan akademik dosen Lektor Kepala. “Saya berharap banyak para dosen di UMPWR yang segera menyusul menjadi Guru Besar / Profesor,” harap Rektor.
Rektor mengungkapkan, UMPWR sebentar lagi ada dua guru besar lagi. “Mereka saat ini masih proses menjadi guru besar, yakni Pak Wahid dan Pak Sudar, semoga secepatnya bisa menambah guru besar di UMPWR,” pungkas Rektor.
