PURWOREJO, Pelita.co,-Dalam rangka Hari Listrik Nasional ke 77, PLN UP3 Magelang memberikan bantuan sambung listrik gratis bagi 58 calon pelanggan di Kabupaten Purworejo.
Secara simbolis dilakukan penyalaan listrik di rumah salah satu pelanggan yaitu Hendro Prasetyo, warga Kelurahan Keseneng, Kecamatan Purworejo, Kamis (19/05/2022).
Hadir mewakili Bupati Purworejo, Asisten Ekonomi dan pembangunan Drs Boedi Hardjono, Manager UP3 Magelang Yunarsih, Manager UP3 PLN Rayon Kutoarjo dan Purworejo serta penerima bantuan.
Drs Boedi Hardjono dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah memberikan bantuan berupa pemasangan listrik gratis bagi masyarakat Purworejo.
Dikatakan, dalam era modern seperti sekarang ini, listrik merupakan sarana vital yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam memenuhi setiap aktivitasnya. Bahkan bisa dikatakan bahwa hampir semua aktivitas manusia membutuhkan energi listrik, sehingga tanpa listrik manusia nyaris tak bisa berbuat apa-apa.
“Kita semua pasti merasakan ya, kalau pas mati listrik lalu tidak ada lilin atau lampu emergency akan sangat terasa sekali betapa pentingnya aliran listrik dalam kehidupan kita,” katanya.
Namun di era serba listrik ini, lanjut Boedi Hardjono, ada hal yang membuatnya prihatin karena ternyata masih ada warga masyarakat kita yang belum menikmati aliran listrik di rumahnya. Penyebabnya bisa jadi karena memang lokasinya sangat terpencil (remote area) sehingga belum terjangkau jaringan listrik, atau karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk memasang instalasi listrik dan membayar abonemen setiap bulannya.
Menurutnya, bantuan sambung listrik gratis PLN ini tentu sangat membantu masyarakat yang belum ter-akses listrik, sehingga Pemerintah juga terus mendorong kelangsungan program tersebut.
Mudah-mudahan melalui bantuan sambung listrik gratis, daerah-daerah yang masuk kategori remote area, apalagi yang warganya kurang mampu, bisa dipenuhi kebutuhan listriknya.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada para Camat untuk mendata berapa jumlah warganya yang belum menerima aliran listrik di daerahnya, sehigga pemetaan nya menjadi jelas untuk selanjutnya kita upayakan bersama,” jelas Boedi.
Sementara itu Yunarsih menjelaskan, memang belum semua masyarakat kabupaten Purworejo menerima aliran listrik. Hal itu juga dialami oleh daerah lain bahkan di kawasan perkotaan.
“Kami mempunyai target ada 150 rumah yang akan menerima pemasangan listrik gratis,” ucapnya.
Jumlah tersebut terang Yunarsih, terdapat di beberapa daerah seperti Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. Saat ini dari 58 penerima bantuan sudah terealisasi atau tersambung sebanyak 46 rumah dan sisanya terus diupayakan setiap harinya.
“Selain dari sisi kepedulian agar masyarakat dapat menggunakan aliran listrik secara aman dan nyaman, tujuan adanya program ini juga di latar belakangi rasio elektrifikasi di kabupaten purworejo belum 100 persen.
“Kurang lebih masih dikisaran angka 98 persen para penerima bantuan, masing-masing mendapatkan aliran listrik dengan daya 450 VA. Dan semua penerima itu masuk dalam DTKS yang ada di Kementerian Sosial, yang proses pengusulannya bisa melalui desa/kelurahan, dan para petugas kami di lapangan, selain itu juga hasil usulan dari ESDM,” ungkapnya.