PURWOREJO, Pelita.co, Lonjakan arus mudik di Hari Raya Idul Fitri diprediksi bakal meningkatkan pemakaian air minum PDAM. Menghadapi lonjakan pemakaian air minum tersebut pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipasi. Hal itu disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST, M.Si menegaskan,
Untuk persiapan produksi, stok bahan kimia aman, pompa dan peralatan mekanik elektrik siap dioperasikan, pola pemakaian pelanggan disesuaikan, sumur-sumur produksi sudah dibersihkan,
“Kami juga telah mempersiapkan tranmisi distribusi, perbaikan pipa-pipa distibusi dan accesoriesnya, reposisi jaringan, pemantauan 24 jam dengan sistem piket dan armada tangki stanby,” ucap Hermawan saat acara Ramah Tamah dan Silaturahmi dengan awak media, di Aula PDAM, Kamis (13/4/24) sore.
Selain itu Hermawan juga menyampaikan bahwa untuk kesekian kalinya PDAM Tirta Perwitasari
menerima penghargaan bergengsi di tahun 2023 pada 5 April 2023,yakni penghargaan Top BUMD Awards 2023, di mana penghargaan tersebut diberikan kepada BUMD unggulan dari seluruh Indonesia. Penyerahan penghargaan sendiri berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta.
Sebagai penyelenggara kegiatan terang Hermawan adalah Majalah Top Business, Institut Otonomi Daerah (I-Otda), yang didukung Lembaga Kajian Nawacita (LKN), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), dan beberapa staf pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung.
Perlu diketahui terang Hermawan, kegiatan TOP BUMD Awards, diselenggarakan mendukung pelaksanaan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang di dalamnya mengatur mengenai maksud dan tujuan didirikannya BUMD dan Peraturan Pemerintah (PP) No 54 Tahun 2017 tentang BUMD, yang di dalamnya mengatur tentang tata cara pengelolaan BUMD.
BUMD juga diharapkan memiliki produk unggulan yang dikenal dan digunakan luas oleh masyarakat. Termasuk untuk memperluas jaringan distribusi dan pelayanan, memaksimalkan peran BUMD sebagai saluaran pelayanan publik dan penggerak pereknomian di daerah serta penyumbang PAD.
“Top BUMD Awards 2023 ini diikuti 1.056 BUMD di Indonesia, terseleksi 208 BUMD,” kata Hermawan.
Penilaiannya meliputi aspek pencapaian kinerja bisnisnya baik dan berkelanjutan (atau achievement), BUMD yang terus melakukan perbaikan atau improvement, memiliki inovasi bisnis secara umum dan perbaikan sistem/business process, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional/bisnis yang ditunjang dengan teknologi.
BUMD juga memiliki peran dalam peningkatan perekonomian/kesejahteraan sosial/layanan
publik kepada masyarakat daerah mendukung program Pemerintah Daerah dan/atau Program Pemerintah Pusat di daerah serta berkontribusi dalam setoran PAD.
“Deviden tahun 2021 Rp.1.854.420.000 dan di tahun 2022 Rp.2.197.168.000 Pendapatan tahun 2021 Rp.34.228.236.968 dan di tahun 2022 Rp.36.311.967.000.,” pungkasnya.