Beranda News

Hendak Ambil Bansos Covid 19, Seorang Warga Pinang Diusir Lurah Panungangan Utara

TANGERANG,Pelita.co – Seorang oknum di Panunggangan Utara Kecamatan Pinang Kota Tangerang Tidak menunjukkan dirinya sebagai seorang Pimpinan, yang sudah seharusnya bertutur kata sopan dan dapat mengayomi warganya.

Oknum Lurah yang berinisial W ini justru membentak dan mengusir warganya saat pengambilan dana Covid 19 yang terdaftar menjadi haknya.

Hal tersebut dialami Morgani (42) yang bermaksud ingin mengambil Bansos (Bantuan Sosial) di 23 Kampung Sawah dalam Kelurahan Panunggangan Utara Kec.Pinang Kota Tangerang Minggu (19/07/20) pukul 09.30 Wib.

Saat dikonfirmasi oleh awak , Bob Morgani mengatakan dirinya diminta oleh petugas pemberi dana Bansos untuk mengisi Formulir pembukaan rekening BJB agar bisa mencairkan dana haknya, namun ia sempat bertanya, “Apakah wajib membuka rekening lagi di Bank yang sama?, Sedangkan saya telah memiliki Rekening di BJB,” ungkapnya kepada sang petugas.

Baca juga :  Warga Pakuhaji dan Kosambi Dapat Giliran Paket Sembako dari PIK 2 dan Buddha Tzu Chi

Tidak mendapat jawaban dari Petugas, akhirnya Bob secara spontan meminta petugas agar dirinya bisa dipertemukan dengan Lurah yang sekiranya bisa memberikan keterangan.

Namun sayang, saat Lurah berinisial W datang, perdebatan pun terjadi.

Lurah menjelaskan namun dengan nada yang keras, seperti seorang Preman dan tidak menunjukkan sikap sumpah jabatannya untuk melayani , bahkan Lurah sempat mengusir Bob Morgani.

“Kalau mau ikutin prosedur dan mau isi Formulir itu silakan.!!!, Kalau gak keluar !!!,” Ujar W dengan nada keras.

Meskipun Bob Morgani telah menyampaikan kepada Lurah, bahwa dirinya penerima Bansos sekaligus seorang salah satu media online, dan sudah menjadi Tugas Pokok dan Fungsinya seorang Jurnalis untuk melakukan Konfirmasi.

Saat Bob mengkonfirmasi hal tersebut, hal yang tidak diinginkan pun terjadi, Bob mendapatkan jawaban dari Lurah yang tidak sepantasnya.

“Mau kek, mau redaksi kek gak perduli.!!!,” Kata Lurah berinisial W dengan nada menantang.

Baca juga :  Kawasan Puspemkab Tangerang Disemprot Eco Enzim untuk Kurangi Polusi Udara

Bob menyesali tindakan Lurah kepada dirinya. Bob mengatakan bahwa, “W yang menjabat sebagai Lurah tidak sepantasnya mengatakan kepada saya seperti itu, terlebih saya warganya dengan status seorang wartawan.” Tutur Bob dengan nada kesal.

Selanjutnya, Bob akan melaporkan hal ini kepada Camat maupun , agar tindakan Lurah berinisial W kepada dirinya tidak terulang kembali, baik kepada warganya dan juga pada insan pers.(Team)