PURWOREJO, Pelita.co,- Dalam rangka memperingati HUT Ke 49 PDAM Tirta Perwitasari Purworejo mengadakan jalan santai yang diadakan di Alun-alun Kutoarjo pada Minggu (17/12). Acara jalan santai diberangkatkan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti didampingi Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo.
Jalan santai yang diikuti ribuan orang ini PDAM Purworejo menyediakan doorprize dan hadiah bagi peserta. Hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor.
Dalam sambutanya Bupati nengucapkan ucapkan selamat kepada keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo, yang merayakan ulang tahun ke 49. Semoga dengan bertambahnya usia, akan semakin maju dan berkembang dalam memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah.
Bupati mengungkapkan, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari milik Pemkab Purworejo, memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Sehingga harus dapat dikelola secara professional, agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat tanpa meninggalkan fungsi bisnisnya sebagai perusahaan umum daerah.
“Saya merasa cukup bangga dengan capaian dan prestasi yang selama ini berhasil diraih oleh Perumda Tirta Perwitasari. Beberapa kali meraih penghargaan tingkat nasional, ini menjadi bukti prestasi yang ditorehkan Perumda Tirta Perwitasari. Sehingga diharapkan mampu menggapai Visi menjadi Perumda Air Minum yang profesional, mandiri menuju terwujudnya pelayanan yang prima,” harap Bupati.
Sementara Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo, mengatakan, di usianya yang hampir setengah abat BUMD terbaik ketiga nasional ini menghadapi banyak tantangan terkait upaya mengatasi kekeringan atau kemarau tahun depan.
Salah satu solusinya adalah dengan cara memanfaatkan alternatif sumber air, termasuk kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan sumber air tersebut kepada masyarakat.
Sebagai Perumda, terang Hermawan,Tirta Perwitasari memiliki dua fungsi, yakni sosial dan komersial. Fungsi sosialnya, semua wilayah di Kabupaten Purworejo harus tercover air bersih sedangkan fungsi komersialnya sebagai perusahaan profesional, yang bisa punya profit tinggi serta menyumbangkan deviden kepada pemda.
“Harapannya agar PDAM memaksimalkan fungsi sosial dan komersil tersebut,” kata Hermawan.
Acara HUT dan jalan sehat dengan hiburan ini juga sebagai sarana untuk bisa memasukkan sisi komersilnya yaitu promosi dan fungsi sosial.
“Diharapkan kegiatan ini masyarakat bisa teredukasi supaya memakai air bersih, dan jangka panjangnya tidak ada lagi masyarakat Purworejo yang stunting dan juga miskin ekstrem,” ujar Hermawan disela- sela acara.
Untuk mengatasi hal tersebut kata Hermawan terdapat kendala yakni luasnya wilayah Purworejo, daya beli masyarakat yang rendah, dan juga keterbatasan dana dari Pemda.
“Untuk mengatasi hambatan tersebut, kita melakukan terobosan dengan melakukan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, baik provinsi, pusat, maupun luar negeri. Kita juga dapat bantuan provinsi untuk penyaluran distribusi utama sepanjang ,8,5 Km sebesar Rp 18,5 miliar. Juga bantuan dari pusat dan juga Australia,” terangnya.
Untuk saat ini, ada empat kecamatan kebutuhan airnya sangat tinggi tapi sumber airnya tidak ada seperti Pituruh, Kemiri, Gebang, dan Grabag. Sementara itu juga ada lima kecamatan yang belum tercover karena elevasinya tinggi. Yakni Bruno, sebagian Gebang, Loano, Kaligesing, dan Bagelen.
“Untuk menanganinya, kita akan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BOB guna mengatasi masalah penyaluran air di wilayah Sedayu Kecamatan Loano. Ini tantangannya agar kita bisa me-match-kannya. Nanti kita selesaikan secara bertahap,” pungkasnya.