PURWOREJO, Pelita.co,- Acara resepsi HUT PGRI Ke 78 yang diadakan di Aula Gedung PGRI, selain resepsi, pengurus PGRI Kabupaten Purworejo juga memberikan tali asih kepada 11 guru tidak tetap (GTT) yang telah pensiun.
Diacara resepsi HUT PGRI tersebut, Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti didampingi Ketua PGRI Purworejo Irianto Gunawan, berkesempatan menyerahan tali asih kepada 11 guru GTT yang telah pensiun,” Sabtu (2/12/23).
Hadir dalam acara tersebut, Sekdin Dikbud Kusnaeni, para pengurus, dewan pakar, dewan penasehat Kasito dan Urip Raharjo, ketua IGTKI, koordinator wilayah bidang pendidikan kecamatan (korwil bidikcam) serta perwakilan guru.
Irianto menjelaskan bahwa uang tali asih berasal dari sumbangan para guru di Purworejo yang jumlahnya sekitar 7.000-an. Tali asih diberikan kepada GTT dan PTT yang telah pensiun dengan masa kerja maksimal 15 tahun.
“Tali asih kita serahkan kepada para pensiunan GTT dan PTT. Tali asih ini sesuai dengan masa kerja. Kami baru bisa berikan senilai Rp 3,5 juta. Harapan kami tali asih ini benar- benar bisa bermanfaat dan buat mereka yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Irianto.
Yang membuat saya trenyuh,ungkap Irianto, solidaritas para anggota PGRI yang bisa mengumpulkan uang hingga Rp 240 juta dalam jangka waktu dua tahun.
Adapun 11 GTT dan PTT yang menerima tali asih dari “Solidaritas Kita” PGRI Kabupaten Purworejo adalah :
1. Marsadi 30 tahun PTT SDN Wangunrejo, Banyuurip
2. Abdul Rohim 18 tahun PTT SDN 2 Pacekelan, Purworejo
3. Mubaebah 33 tahun PTT SDN Donorati, Purworejo
4. Siti Utari 40 tahun Guru TK Semawung, Purworejo
5. Sholiyah 30 tahun Guru TK Tunas Melati Tulusrejo, Grabag
6. Naryanto 33 tahun PTT SDN Borokulon, Banyuurip
7. Ponimah 27 tahun Guru TK Pertiwi Jati, Bener
8. Nurkhaheni 36 tahun Guru TK Pertiwi Kedungpucang, Bener
9. Zaenap 26 tahun Guru SD Winong, Kemiri
10. Rochyatun 21 tahun Guru PAI SDN Keburusan, Pituruh
11. Suyitno 39 tahun PTT 59 Negeri Puspo, Bruno.
Sementara ketua panitia Eko Partono
Menjelaskan, terkait kegiatan dalam rangka memperingati HUT PGRI dan Hari Guru, menurut Eko sangat luar biasa ditinjau dari prestasi. Karena dalam lomba tingkat karesidenan Kedu, PGRI Purworejo semuanya mendapat peringkat juara 2 seperti lomba tenis meja, badminton beregu, voli, dan menyanyi.
“Tahun ini pun PGRI mengadakan olahraga gembira yakni touring di Bukit Besek sebagai bentuk solidaritas dan kegiatan sosial, sekaligus membagikan 60 paket sembako di Desa Ngasinan,” jelas Eko
Untuk kegiatan donor darah, Eko sangat mengapresiasi korwilcam yang telah menggerakkan para guru di wilayahnya, karena jumlah pesertanya melebihi target 80 menjadi 117 orang.
Selain kegiatan di atas, tahun ini juga diadakan kegiatan yang luar biasa untuk menjaga marwah PGRI. Yakni melalui seminar LKBH agar guru paham tentang tugas dan menyelematkan aset bangsa.
“Kita juga mengadakan pelatihan penulisan buku, pemanfaatan AI,” jelas Eko.