PURWOREJO,Pelita.co – Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 74 dan bertepatan dengan hari sampah sedunia Kodim 0708 Purworejo menggelar gerakan pungut sampat serentak yang di laksanakan di Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.Sabtu (21/09).
Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Untuk mencapai semua itu tentunya di butuhkan kerja sama semua pihak, dengan adanya gerakan pungut sampah ini semoga kabupaten Purworejo bebas dari sampah.
Komandan Kodim 0708 Purworejo melalui Danramil 05 Kutoarjo Kapten Inf Ariyadi mengatakan dalam rangka HUT TNI ke 74 anggota Kodim 0708 Purworejo ikut berpartisipasi gerakan pungut sampah sedunia yang di selenggarakan di Kecamatan Kutoarjo, alangkah baiknya semua masyarakat menggunakan daun yang nantinya akan menjadi sampah yang mudah di urai oleh tanah jadi gunakan daun untuk keperluan sehari hari.
“Ayo kita bergerak, jangan beri kesempatan sampah bertebaran di wilayah Kecamatan Kutoarjo, sehinga Kota Kutoarjo benar-benar Bersih Indah Rapi Aman dan Makmur. “ucapnya.
Lebih lanjut Danramil menuturkan sasaran yang di bersihkan di Kecamatan Kutoarjo ada empat titik diantaranya di terminal Kutoarjo, di jalan tanjung anom ke arah utara sampai pasar, alun alun dan pasar hewan. Gerakan pungut sampah ini merupakan tindakan sosial yang memiliki nilai untuk melatih warga masyarakat kususnya generasi muda agar tidak bersikap acuh, malu dan gengsi untuk memungut sampah.
“Mari kita budayakan buang sampah pada tempatnya, karena sampah juga bisa digunakan sebagai kompos sehingga dapat dimanfaatkan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas lingkungan hidup Kabupaten Purworejo Bambang Setiawan mengungkapkan dalam rangka hari pungut sampah sedunia untuk Kabupaten Purworejo di pusatkan di Kecamatan Kutoarjo, semua ini untuk menggerakan seluruh komponen masyarakat agar memungut sampat sekaligus untuk edukasi dan sosialisasi tentang baiknya pengelolaan sampah.
“Untuk gerakan pungut sampah ini akan kami laksanakan di empat titik kumpul yang natinya akan bertemu di depo sampah yang di jalan S.Parman Kutorajo untuk di timbang kemudian di laporkan ke Provinsi.”pungkasnya.