PURWOREJO, pelita.co,–Secara simbolis Institut Agama Islam An Nawawi (IAIAN) Purworejo melaunching Program Pascasarjana S2 MPI (Manajemen Pendidikan Islam) ditandai dengan penyerahan SK Program Pascasarjana S2 MPI.
Penyerahan SK dilakukan oleh Plt Sekretaris Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si.,kepada Rektor IAIAN Purworejo Hj. Khoirun Nisa, M.S.I. pada Sabtu (12/10/2024).
Launching Program Pascasarjana S2 MPI dihadiri oleh Yayasan An-Nawawi Berjan KH. R. M. Maulana Alwi, S.H., Kakan Kemenag Kabupaten Purworejo H. Aziz Muslim, M.Pd.I., segenap Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen dan seluruh civitas Akademika IAIAN Purworejo dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Usai penyerahan SK, Plt Sekretaris Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si., berkesempatan memberikan Studium Generale atau kuliah umum bagi 225 mahasiswa baru S1 dan 18 mahasiswa S2 IAIAN Purworejo.
Rektor IAIAN Purworejo Hj. Khoirun Nisa, M.S.I.,dalam sambutannya, menyebut, tema Studium Generale sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi di era globalisasi saat ini, dimana kolaborasi dan kreativitas menjadi kunci untuk membangun generasi yang unggul.
“Perubahan cepat yang terjadi saat ini, kita dituntut tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi kita juga harus memiliki keterampilan untuk bekerjasama dan berinovasi,” kata Hj. Khoirun Nisa.
Hj. Khoirun Nisa menambahkan, sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa harus memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan solusi berbagai permasalah yang kompleks di masyarakat. Selain itu ia juga mendorong setiap mahasiswa untuk aktif dan berkolaborasi, baik di dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus.
Harapannya, melalui kegiatan ini, semua dapat terinspirasi untuk terus berkarya dan berkontribusi, serta menjadikan kampus IAIAN Purworejo sebagai pusat inovasi dan kreativitas.
“Momen ini mari kita jadikan sebagai titik awal untuk menciptakan sinergi yang positif antara mahasiswa, dosen, dan pihak terkait. Sehingga dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mengeksplorasi ide-ide kreatif dan dapat memberikan manfaat untuk diri kita, kampus, serta masyarakat luas,” katanya.
Sedangkan, Dr. Muhajir, S.H.I, M.S.I., selaku Direktur pasca Sarjana IAIAN Purworejo menjelaskan bahwa ini adalah launching yang pertama di Program Pascasarjana S2 MPI IAIAN Purworejo.
“Alhamdulillah kita mendapat akreditasi minimal, atau Baik. Sehingga nanti para lulusan S2 MPI akan mendapat gelar M.Pd (Magister Pendidikan) dengan menempuh pendidikan antara 1,5 sampai 2 tahun sudah selesai dengan biaya kuliah hanya Rp 4,5 juta per semester,” jelas Muhajir disela-sela acara.
Lanjut Muhajir, dengan adanya S2 di IAIAN Purworejo, paling tidak bisa mewarnai pendidikan di Purworejo, sehingga alumni-alumni S2 IAIAN Purworejo bisa berkontribusi di masyarakat, khususnya untuk mengelola di pendidikan, baik itu di tingkat dasar, maupun tingkat menengah bahkan hingga tingkat perguruan tinggi.
“In Sya Allah, kedepannya kita juga akan mengajukan S2 untuk prodi yang lainnya,” ucap Muhajir didampingi Kaprodi S2 MPI, Yazid al Ansori, S.Sy., M.Pd.
Sementara itu menurut Yazid, di S2 MPI ini hanya fokus mempelajari perkuliahan tentang manajemen pendidikan Islam. “Jadi hanya fokus pada sisi menajemen. Sehingga outputnya jika sudah berbicara manajemen otomatis nanti menjadi pakar pendidikan. Setidak nanti menduduki jabatan fungsional,” ujar Yazid.
Yazid menyebutkan, dari 18 mahasiswa pasca sarjana yang ada, rata-rata mereka sudah menduduki jabatan fungsional seperti kepala TK, Kepala RA, kepala SD, kepala SMK, serta menduduki jabatan fungsional di kementerian agama. Mereka berasal dari berbagai kota, seperti Wonosobo, Magelang, Purworejo dan kebumen.
“Memang target awal mahasiswa baru S2 hanya 20 orang. Alhamdukilkah dapat 18 mahasiswa baru, yang lanjutan dari lulusan S1 ada beberapa orang, sedangkan yang lainya mayoritas orang-orang produktif dan sudah bekerja,” terang Yazid.
Untuk perkuliahan terang Yazid, seminggu ada 2 kali pertemuan full day hari Sabtu dan Minggu. waktunya jam 8 pagi hingga 17.30 WIB. “Angkatan pertama ini mengambil 54 SKS itu sudah termasuk karya ilmiah di saat kelulusan. Dosennya, selain internal kita juga mengambil dosen dari luar,” pungkas Yazid.