PURWOREJO,Pelita.co – SMK N 3 Purworejo dari kelas XII dari jurusan Tata Busana, Tata Boga, dan Tata Kecantikan, mengikuti uji kompetensi sertifikasi siswa. Sebanyak 279 siswa mengikuti Uji kompetensi. Ujian ini diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) SMK N 3 Purworejo, dibawah naungan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Ujian kompetensi yang akan berlangsung selama dua hari, dari Kamis (11/04/19) hingga Jum’at (12/04/19) ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo, dengan ditandai pemukulan gong, Kamis (11/04/19).
Selain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo, Acara ini juga dihadiri oleh Pengawas SMK dari BP2MK Magelang, Bani Mustofa, MPd, dengan disaksikan sejumlah tamu undangan.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan meninjau ke lokasi TUK (Tempat Uji Kompetensi) Kepala SMK N 3 Purworejo, Dra Indriati Agung Rahayu. Mendampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo dan Bani Mustofa.
Menurut Ketua LSP SMK N 3 Purworejo, Purwandari, SPd, MPd,
Peserta uji kompetensi tahun ini dari SMK N 3, 279 siswa, dan SMK jejaring 400 siswa, Ada 13 sekolah yang menjadi jejaring disini, yakni, SMK N 6 Purworejo, SMK N 7 Purworejo, SMK N 8 Purworejo, SMK Assidiqiyah, SMK N 1 Kepil, Wonosobo, SMK N 1 Sapuran, Wonosobo, SMK N 1 Karanganyar, Kebumen, SMK N 1 Karanggayam, Kebumen, SMK N 1 Ambal, Kebumen, SMK Bina Karya Kebumen, SMK Mutiara, SMK Yapek Gombong, dan SMK Muhammadiyah Kebumen, kata Purwandari,
“Yang diujikan enam skema di ujian kompetensi ini, dari SMK jejaring ada 5 assesor, sementara SMK 3 memiliki 25 assesor, terang Purwandari.
Keenam skema ini, adalah Food Production Patisserie, Food Production Service, Food Production Cookery,
Perawatan Rambut, Perawatan Kecantikan, dan Yunior Operator Custom Made,
“Sertifikasi ini jika lulus siswa akan mendapatkan sertifikat uji kompetensi dari BNSP, dan siswa yang memiliki, memang berkompeten. Di dunia industri, sertifikat ini sangat dibutuhkan. Di SMK N 3 Purworejo, uji kompetensi ini wajib. Sertifikat ini, tidak hanya berlaku di dalam negeri, tapi juga diakui di ASEAN,”jelas Purwandari.
Saya berharap, tahun ini peserta uji kompetensi lulus semua. Karena tahun lalu 48 tidak lulus dari 400 peserta, pungkas Purwandari.
Untuk Uji kompetensi SMK jejaring, dilaksanakan mulai Kamis (11/04/19) hingga Sabtu (27/04/19). Bagi sekolahan yang memiliki TUK syarat terpenuhi, maka uji kompetensi dilakukan di sekolahan sendiri, dan bagi sekokah yang tidak sesuai syarat, akan menginduk di sekolah yang memenuhi syarat.(Wan)