Beranda News

Jadi Pembicara Kunci Rakernas Apeksi XVII 2024, Mendagri Beri Pesan Penting untuk Kepala Daerah

BALIKPAPAN, Pelita.co – Menteri Dalam Negeri () memberikan sejumlah pesan penting kepada kepala daerah. Pesan itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci pada Nasional () Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII 2024.

Mendagri mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi sejumlah tantangan besar, salah satunya adalah memaksimalkan bonus demografi. Ia menjelaskan, bonus demografi harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Sebab jika tidak, kondisi tersebut akan menjadi di kemudian hari.

“Kita menghadapi usia kerja yang potensial dalam jumlah yang besar, tetapi ini akan menjadi bencana demografi kalau tidak bekerja,” katanya di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).

Guna memberdayakan bonus demografi, lanjut Mendagri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Upaya itu seperti dengan memberikan , memperhatikan kesehatan, dan membuka lapangan kerja untuk mereka. “Jika ini dilakukan, kita akan menjadi mesin produksi yang hebat dan itu betul 2045 kita akan menjadi kekuatan nomor 4 terbesar di dunia,” tegasnya pada Rakernas yang dibuka oleh Presiden Jokowi tersebut.

Baca juga :  Presiden Jokowi Lantik Kepala Bakamla dan Kepala Barantin

Pasalnya, lanjut Mendagri, banyaknya angkatan kerja yang produktif merupakan salah satu syarat negara tersebut memiliki mesin ekonomi yang kuat. Syarat berikutnya adalah sumber daya alam (SDA) yang melimpah untuk mendukung produksi dan memiliki wilayah yang luas untuk menampung mesin produksi secara masif. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki syarat tersebut.

“Kalau kita melihat 3 syarat itu, maka lebih dari 200 negara di dunia tidak akan lebih dari 10 negara yang memiliki 3 syarat itu,” ujarnya.

Karena itu, kata Mendagri, para kepala daerah harus memperhatikan bonus demografi yang merupakan modal besar dalam pembangunan. Dirinya mendorong kepala daerah agar fokus membangun kualitas angkatan kerja melalui bidang pendidikan dan kesehatan. “Tenaga kerja anak- ini mereka harus terdidik terlatih dan sehat,” jelasnya.

Selain bonus demografi, masalah inflasi juga menjadi atensi Mendagri. Kepala daerah diminta untuk menjaga inflasi agar tidak membebani daya beli . Bahkan untuk menjaga laju inflasi, Mendagri meminta kepada kepala daerah untuk mengikuti pertemuan virtual yang rutin digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap minggunya.

Baca juga :  Kapolda Jambi Bergeser ke Polda Sumsel

“Kenapa kita ngotot [mengendalikan] inflasi, karena ini menjadi atensi nomor satu, barang-barang tersedia terutama pangan, yang kedua harga terjangkau analisisnya tidak boleh terlalu tinggi,” pungkasnya.

Source: Puspen Kemendagri