MUARA SABAK, Pelita.Co – Jalan Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengalami kerusakan parah dan terus meluas. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi terancam lumpuh sekaligus disertai melonjaknya biaya ongkos angkut hasil produksi pertanian, perkebunan dan perikanan daerah ini.
Kepala Desa (Kades) Lambur II Andi SE kepada Pelita.Co, Sabtu (1/7-2023) Mengungkapkan, hampir sepanjang 10 Km akses Jalan Provinsi Jambi yang menghubungkan Desa Lambur II – Rantau Rasau – Nipah Panjang, mengalami kerusakan parah dan meluas, sehingga mengakibatkan akses jalan itu sulit dilalui terlebih terhadap truk bermuatan hasil pertanian, perikanan dan perkebunan.
Lihat saja di poto itu, terang Andi SE, kondisi kerusakan Jalan Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah berlangsung lama, dan sampai saat sekarang ini belum juga dilakukan perbaikan.
“Saya selaku Kades Lambur II sudah melaporkan ke Dinas PU/PR Jambi dan ke beberapa instansi terkait di Jambi, tetapi sampai sekarang ini belum juga dilakukan upaya perbaikan,” tegas Andi SE.
Selanjutnya Kades Lambur II Andi SE menuturkan, terkait kerusakan ruas Jalan Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, telah mengakibatkan melonjaknya harga ongkos angkut hasil pertanian, perkebunan dan Perikanan, sehingga mengakibatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah ini terancam lumpuh.
Apalagi, terang Andi, walaupun terus dilaporkan untuk diminta perbaikan tapi tak juga disikapi, apalagi seperti tahun politik sekarang ini sepertinya ‘abai’ menyikapi tuntutan masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut.
Diakhir keterangannya Andi SE tegas minta agar Gubernur Jambi Al – Haris mengambil langkah perbaikan sesegera mungkin supaya kerusakan jalan tersebut tidak terancam putus. (sal/can/fay)