PURWOREJO,Pelita.co,- Sebanyak 158 Personel Polres Purworejo mengikuti Apel Gelar Pasukan operasi lilin candi 2023 dalam rangka untuk mengamankan kegiatan masyarakat umat Nasrani berupa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, (Nataru), kegiatan dilaksanakan di halaman Mapolres Purworejo, Jumat (22/12).
Dalam gelar tersebut, 158 Personel akan disebar dibeberapa titik untuk mengamankan Natal dan tahun baru 2024 selama 12 hari mulai dari tanggal 22 Desember 2023 sampai tanggal 02 Januari 2024.
Secara simbolis Kapolres Purworejo Akbp Eko Sunaryo, SIK, MKP
menyematkan pita berwarna merah sebagai tanda dimulainya operasi Lilin Candi 2023 kepada personil.
Dalam amanatnya Kapolres Purworejo Akbp Eko Sunaryo, membacakan amanat Presiden Republik Indonesia mengatakan dalam mengatasi kepadatan penumpang pada titik pelayanan transportasi umum telah melakukan pengaturan jadwal keberangkatan, mendorong pembelian tiket secara online dan pengatuaran arus keluar masuk.
“Sedangkan disisi Kamtibmas untuk menjamin pelaksanaan ibadah natal berlangsung dengan hikmat kita pastikan lokasi ibadah sudah disetrilisasi,” terang Kapolres.
Kapolres menjelaskan dalam Operasi Lilin Candi 2023 ini Polres Purworejo telah menyiapkan 2 pos pengamanan yang berada di gereja Santa Perawan dan geraja Santo Yohanes, 1 pos pelayanan di stasiun Kutoarjo dan 1 pos terpadu di simpang 4 Geparang.
Selain itu, Polres Purworejo dan stakeholder terkait juga telah memetakan permasalahan Kamseltibcarlantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai seperti penerapan rekayasa lalu-lintas, pengendalian arus lalin, dan sebagainya.
menurutnya apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Nataru dapat berjalan dengan optimal.
Sementara itu untuk perayaan malam tahun baru, Polres Purworejo akan melakukan pengamanan secara maksimal setiap kegiatan keramaian terutama melibatkan massa dalam jumlah besar.
“Tidak kalah penting pihaknya juga memonitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga bapokting dan menghimbau pelaku usaha tidak melakukan penimbunan stok,” pungkas Kapolres Purworejo