Beranda News

Jelang Pendaftaran Di KPU, SIAGA Gelar Acara Wuat Wa’i Dan Mengukuhkan Relawan DI Kampung Halaman Bacawagub Andre Garu

MANGGARAI NTT- PELITA.CO- Menjelang pendaftaran di KPU, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) menggelar ritual adat Wuat wa’i

Acara adat menurut tata budaya Manggarai ini dilakukan untuk menghormati dan memohon restu kepada para leluhur atas perjuangan SIAGA dalam memenangkan Pilgub NTT pada 27 November 2024 mendatang

Acara tersebut digelar di kampung halaman Bacawagub, Andre Garu, tepatnya di Rumah adat (Mbaru gendang) Lenteng Tabo, desa Bangka Dese, kecamatan Lelak, kabupaten Manggarai NTT pada Kamis 22 Agustus 2024

Sebelumnya, pada Rabu malam (21/08) terlebih dahulu dilakukan ritus adat “Teing Hang Kolang” kepada leluhur. Teing hang kolang itu merupakan bagian tidak terpisahkan dalam rangkaian acara wuat Wa’i itu

Pantauan media ini, Ratusan massa menghadiri acara tersebut. mereka datang dari berbagai latar belakang dan asal yang berbeda, seperti keluarga, relawan, simpatisan,tokoh masyarakat dan lain sebagainya

Utusan puluhan kampung juga hadir memberikan dukungan, tidak hanya dari kecamatan Lelak itu sendiri tetapi juga dari luar kecamatan Lelak termasuk Manggarai Barat dan Manggarai Timur

Para utusan itu masing masing menyatakan dukungan terhadap pencalonan SPK dan Andre Garu. Pernyataan dukungan itu secara resmi disampaikan saat prosesi acara teing hang kolang di dalam rumah adat gendang Lenteng Tabo

Hadir juga dalam kesempatan itu Sekretaris sekaligus Bakal calon wakil bupati Manggarai, Thomas Dohu, ketua DPD sekaligus anggota DPRD kabupaten Manggarai Barat, Yopie Widiyanti mewakili parpol pengusung, Nasdem, PKB dan PKS

Relawan paket SIAGA tiga Manggarai (Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur) secara resmi dikukuhkan dalam acara tersebut setelah acara teing hang kolang dilakukan

Pengukuhan itu langsung dilakukan oleh Bacawagub, Andre Garu dan disaksikan oleh ratusan massa yang hadir di halaman rumah adat Lenteng Tabo

Acara itu berlangsung sangat meriah, meski tidak dihadiri bacagub SPK. yel yel paket SIAGA menyemarakan suasana malam itu serta membangkitkan semangat dan tekad memenangkan pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu

Baca juga :  Jelang sahur Koramil 04/Jebres bagikan Nasi bungkus kepada warga

Di hadapan massa pendukungnya itu, Andre Garu mengungkapkan alasannya ikut dalam perhelatan politik lima tahunan itu

Kecintaannya akan provinsi dan masyarakat NTT adalah alasan mendasar Dirinya maju merebut kursi gubernur dan wakil gubernur NTT bersama SPK

Rasa prihatin terhadap kondisi NTT saat ini yang masih termasuk salah satu daerah miskin dan tertinggal serta masalah sosial lainnya adalah faktor penting baginya maju pada kontestasi politik Pilgub ini

Menurutnya, NTT adalah daerah yang memiliki sumber daya alam potensial, karena itu seharusnya NTT tidak miskin dan tertinggal. Selain itu, NTT memiliki kwalitas sumber daya manusia yang baik dengan berbagai latar belakang pendidikan yang baik

Masalah terbesar menurutnya adalah tidak ada niat dan hati yang tulus membangun NTT

Andre menyinggung kondisi akses jalan Cancar golo welu yang saat ini rusak dan sulit untuk dilakukan pelebaran mengingat rumah warga yang dekat dengan pinggir jalan

Terkait kondisi itu Ia memiliki konsep untuk membuka akses jalan Wae Sewe – Golo Nawang dan menjadikannya jalan provinsi. Andre juga berkomitmen akan menuntaskan jalan provinsi di Manggarai, Sok-Iteng hingga Lbuan Bajo Manggarai Barat

Tidak hanya itu, pembangunan jembatan terpanjang Larantuka – Adonara juga akan dilakukan termasuk jembatan selat molo – pulau rinca Manggarai Barat

Ini adalah sedikit dari banyak konsep SPK – Andre Garu yang akan dilakukan ketika mendapat mandat dari rakyat NTT

Di samping konsep itu, ada banyak hal baik yang sudah dilakukan oleh kedua sosok ini yang sesungguhnya bagian dari aksi nyata membangun NTT meski bukan pemegang kekuasaan di NTT di berbagai sektor

Simon Petrus Kamlasi yang berlatar belakang militer dan menduduki jabatan penting dalam struktur kemiliteran, telah melakukan banyak hal untuk mensejahterakan masyarakat NTT, beberapa di antaranya adalah pertanian dan air minum bersih. Hingga saat ini Simon Petrus Kamlasi telah membangun lebih dari 400 titik bantuan air minum

Baca juga :  PTUN Serang Tolak Gugatan Kopastam, Revitalisasi Pasar Kutabumi Akan Dilanjutkan

Dalam kesempatan itu, Andre Garu meminta masyarakat untuk mendukung paket SIAGA pada pilkada nanti

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, ketua DPD partai Nasdem, Yopie Widiyanti mengatakan bahwa partai Nasdem Manggarai Barat mendukung penuh paket SIAGA karena memiliki visi misi yang baik akan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat NTT

Yopie menegaskan partai Nasdem akan bekerja keras untuk memenangkan paket SIAGA

Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu dinilainya tepat dan layak untuk memimpin NTT, karena itu Ia meminta masyarakat untuk mendukung dan memilihnya pada 27 November 2024 nanti

Sementara itu, Sekretaris DPD partai Nasdem kabupaten Manggarai, Thomas Dohu mengungkapkan bahwa Andre Garu adalah sosok yang baik, rendah hati, suka menolong dan susah melupakan orang lain. Ini menurutnya adalah kelebihan yang dimiliki Andre Garu di samping banyak hal baik yang sudah dilakukannya. Bakal Cain wakil bupati Manggarai ini pasangan paket SIAGA patut didukung menduduki kursi gubernur dan wakil gubernur NTT

SPK yang berlatar belakang militer dan menduduki posisi penting dalam struktur kemiliteran Korem 161 Wira Sakti Kupang adalah pengalaman yang mumpuni untuk memimpin NTT dipadu dengan Andre Garu yang memiliki banyak pengalaman. Pernah menjadi anggota DPD RI dan anggota DPRD kabupaten Manggarai serta berbagai jabatan lain di luar kepemerintahan menurutnya adalah hal luar biasa

Bakal calon wakil bupati Manggarai yang berpasangan dengan Yohan Halut ini menjelaskan bahwa sikap itu adalah sikap tulus seorang Andre Garu, bukan dibuat buat karena kepentingan politik pilgubnya

Thomas menyebut Andre Garu memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin NTT bersama SPK

Sebelumnya, tokoh asal Satar Mese Leksi Jerau mengatakan bahwa sekarang adalah momen tepat, putra Manggarai kembali memimpin NTT

Sosok Andre Garu disebutnya sebagai putra Manggarai Raya yang dinilai tepat untuk menjadi wakil gubernur

Baca juga :  Jabatan Kapolresta Tangerang Resmi Diserahterimakan

Berbagai latar belakang serta aksi sosial berupa banyak bantuan yang diberikan Andre Garu kepada masyarakat merupakan tindakan nyata yang dilakukan meski belum menjabat. Sikap sosial ini diyakininya akan terus dilakukan Andre Garu bersama SPK ketika memimpin NTT lima tahun ke depan

Leksi mengatakan bahwa menjadi calon gubernur dan wakil gubernur bukanlah perkara kecil. oleh karena itu masyarakat pendukung harus berpikir besar serta meninggalkan ego demi NTT yang lebih baik

Kepada keluarga, relawan dan pendukung yang hadir diminta untuk turut menjadi tim sukses SIAGA, artinya wajib mensosialisasikan paket ini agar mendapat dukungan lebih banyak lagi dari masyarakat terutama masyarakat Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur mengingat Andre Garu adalah satu satunya putra Manggarai dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2024-2029

Pernyataan sejumlah tokoh ini disambut baik dan mendapat tepuk tangan dari masa yang hadir

Dukungan itu dilandasi oleh berbagai faktor, baik oleh keinginan akan pembenahan NTT dalam berbagai sektor termasuk infrastruktur jalan maupun faktor sosok pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu yang dinilai memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin NTT lima tahun ke depan

Sebelumya, Andre Garu yang didampingi istri dan sekretaris DPD partai Nasdem Manggarai dan ketua DPD partai Nasdem Manggarai Barat tiba di kampung halamannya di Lenteng Tabo pada Rabu sore Pkl. 05.00 WITA dan diterima menurut tata budaya Manggarai

Di gerbang masuk menuju rumah adat Lenteng Tabo, Andre Garu dan rombongan dijemput dan dikalungi selendang songke

Hampir seluruh masa yang hadir mengenakan atribut adat Manggarai motif songke, seperti sarung dan topi termasuk sang jagoan, Andre Garu

Atribut partai politik pengusung, Nasdem, PKB dan PKS juga mewarnai momen tersebut. Ketiga partai tersebut memperoleh total 16 kursi DPRD NTT

Seluruh rangkaian acara wuat Wa’i tersebut berlangsung aman dan lancar dengan penuh rasa persaudaraan serta semangat yang sama untuk memenangkan paket SIAGA