JAKARTA, Pelita.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkuat keamanan arus transportasi menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Pasalnya, pada jalannya Ramadan dan Lebaran, mobilitas baik arus mudik maupun arus balik terjadi sangat tinggi.
Mendagri mengingatkan, peningkatan keamanan itu terutama di jalur-jalur yang kurang mendapat perhatian, seperti jalur laut yang banyak terjadi kecelakaan, baik karena gelombang tinggi, hujan tinggi, badai, hingga masa La Nina. Banyak kecelakaan laut terjadi karena masyarakat ketika menggunakan transportasi laut tidak menyiapkan standar keamanan yang memadai, salah satunya pelampung.
“Saya mohon betul, saya juga pasti akan menyampaikan kepada seluruh pemerintah daerah, dan saya sudah memberi surat edaran untuk mewajibkan semua kapal-kapal yang berhadapan dengan gelombang harus memiliki life jacket, yaitu apa, body vest, pelampung,” katanya pada Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di Gedung Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Tak hanya di jalur laut, Mendagri juga mewanti-wanti kondisi mobilitas di jalur udara. Potensi hambatan terkait transportasi udara yaitu menyangkut patokan harga tiket yang tinggi. Sebab tingginya harga transportasi udara akan memicu kenaikan harga lain secara alami. Terlebih pada bulan Ramadan dan Lebaran, beberapa harga komoditas lain juga akan mengalami kenaikan seperti beras dan daging.
Karena itu, dirinya mendorong Polri bersama dengan kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah untuk melakukan upaya pengendalian inflasi. “Ada daerah-daerah yang prestasinya [dalam mengendalikan inflasi] bagus sekali, tapi ada yang tidak,” ungkapnya.
Tak lupa, Mendagri juga mendorong agar Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus kompak agar keamanan masyarakat terjamin. Ketika TNI dan Polri kompak, rakyat akan tenang dan kepercayaan publik terhadap negara meningkat. “Ketika Polri dan TNI-nya kompak, itu pasti aman. Kenapa? Karena inilah kekuatan yang bisa semilitan dan sekuat ini di negara ini,” pungkasnya.
Source: Puspen Kemendagri
