MANGGARAI BARAT NTT, Pelita.co- Umat katolik stasi watu wangka paroki Pacar, kecamatan Pacar kabupaten Manggarai Barat NTT mengikuti prosesi jalan salib Jumat Agung 29 Maret 2024
Jalan Salib ini merupakan bagian penting dan sakral yang memiliki makna sebagai Devosi yang mengarahkan pandangan spiritual umat katolik pada peristiwa sengsara Yesus Kristus mulai dari penghukuman, kematian di kayu salib hingga pemakamanNya
Sebagai refleksi akan kisah sengsara Yesus itu, umat stasi watu Wwangka melaksanakan jalan salib out door dengan menjadikan halaman rumah warga sebagai titik perhentian
Jalan salib itu berlangsung hikmad. Umat terlihat kusuk mengikutinya serta memfokuskan perhatian pada kisah sengsara Yesus Kristus sang juru selamat yang dilakoni oleh Orang Muda Katolik (OMK) stasi watu wangka tersebut
Tidak ada aktivitas lain warga sepanjang prosesi jalan salib itu berlangsung, tidak ada bunyi musik, bunyi kendaraan bermotor dan suara bising lainnya selain suara para petugas jalan salib dan nyayian lagu gereja
Ketua dewan stasi watu wangka, Elias Lepen kepada Pelita.co mengatakan bahwa prosesi jalan salib itu berlangsung sejak Pkl.09.00 Wita dan dimotori oleh Orang Muda Katolik (OMK) Stasi watu wangka
“Jalan Salib di Stasi watu wangka dimulai Pkl.09.00 dan dimotori oleh OMK watu wangka” Ungkap Elias
Kurang lebih 500 orang mengikuti Jalan salib tersebut, tambahnya
Prosesi Jalan Salib itu tambahnya dimulai dari rumah adat (mbaru gendang) Lando Bea Pau hingga di tuke sarong
Jalan salib yang dilakukan out door itu kata Elias memberikan suasana yang berbeda dibanding tahun sebelumnya di mana nuansa alam memberikan kebahagiaan tersendiri di tengah hati umat katolik berkabung atas sengsara dan kematian Yesus Kristus
Meski begitu Elias merasa prosesi jalan salib tersebut berlangsung meriah
Usai mengikuti kegiatan tersebut umat kembali ke rumah masing masing untuk mempersiapkan diri mengikuti misa Jumad Agung pada sore harinya yang dimulai Pkl. 18.00 Wita atau jam 6 sore
Sebagai ketua Dewan Stasi, Elias menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh umat stasi watu wangka terutama kepada OMK yang telah melakoni seluruh rangkaian Jalan Salib pada Jumat Agung itu
Prosesi jalan salib itu kata Elias diharapkan agar betul betul dipahami dan dimaknai sebagai landasan iman untuk meningkatkan kesadaran akan besarnya cinta dan pengorbanan Tuhan terhadap umatnya
Karena itu Dirinya mengingatkan umat stasi Watu Wangka agar meningkatkan kesadaran akan kehidupan bergereja serta memperkuat hubungan persaudaraan dengan penuh iman dan cinta kasih
Pelaksanaan jalan salib ini berlangsung aman dan lancar
Sore harinya, umat madati kapela stasi Watu Wangka untuk mengikuti misa Jumat Agung
Misa jumat agung paskah 2024 di kapela stasi watu wangka ini dipimpin Pater Egis, SMM
Paduan suara (kor) KBG Lando raya mengiringi prosesi misa Jumat Agung ini
Stasi watu wangka memiliki Kelompok Basis Gereja (KBG) di beberapa kampung, di antaranya watu wangka, Lando-Bea pau dan Mawe
Pelita.co wilayah NTT mengucapkan “Selamat Paskah 2024”. Paulus Nabang (kabiro NTT) Dan Tim