Beranda News

Kalapas Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Apresiasi Yayasan Dompet Dhuafa dan Yayasan Nirunabi Foundation

Kalapas Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Apresiasi Yayasan Dompet Dhuafa dan Yayasan Nirunabi Foundation

BOGOR,Pelita.co  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, , menggelar penandatanganan kesepakatan kerjasama bersama ‘‘ dan ‘‘ dalam rangka pembinaan mental dan rohani bagi narapidana, Senin (01/09/2020).

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Erry Taruna melalui Kasie Binadik, Tri Mulyono menyampaikan atas terjalinya kerjasama di bidang pembinaan bersama Yayasan Dompet Dhuafa serta Yayasan Nirunabi Foundation’.

Menurut pria ramah namun tegas dalam penegakan peraturan di Lapas seperti pimpinannya (Kalapas) itu, Lapas akan berjalan sempurna jika petugas, warga binaan masyakarat (WBP), elemen masyarakat yang peduli saling bersinergi menuju lebih baik.

Lebih jauh, ‘Kasie Millenial’ itu menambahkan, bertepatan dengan masih tingginya angka pandemi Covid-19 di Indonesia, kegiatan yang dihelat pihaknya itu tetap menerapkan protokol secara ketat untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Baca juga :  Demi Kemanusiaan, Polresta Tangerang Akan Biayai Perawatan Korban Sampai Sembuh

“Seperti senantiasa menggunakan , sering mencuci tangan, termasuk menjaga jarak. berlaku untuk para pegawai dan WBP,” pesan pria yang dikenal berjiwa kebapakan dalam membina WBP tersebut.

Sementara itu, Direktur Dakwah Budaya Yayasan Dompet Dhuafa (YDD), Ahmad Sanghaji mengatakan, YDD merupakan lembaga dakwah yang memberikan pencerahan dan bimbingan mental spiritual dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat, salah satunya kepada WBP.

Pria ramah itu menyebut, program YDD tersebut dinamakan Bina Santri Lapas serta telah berjalan sejak tahun 2008 silam. Ia menyebut, kerjasama bersama Lapas Gunung Sindur adalah kerjasama berkelanjutan yang bertujuan membangun sinergi bersama.

“Termasuk berbagi pengalaman untuk melakukan pembentukan pengalaman spiritual karena WBP karena mereka adalah sahabat spiritual,” ungkapnya kepada Wartawan seusai memberikan tausiyah dihadapan para WBP.

“Ikhtiar ini kita lakukan adalah upaya hijrah yang bertahap, mungkin dengan kehadiran kita bisa menjadi asebab perubahan sikap, kepribadian yang membuat mereka lebih baik,” ujar pria murah senyum itu, menambahkan

Baca juga :  Bupati Zaki Bagikan 2 Ribu Paket Sembako untuk Ustad dan Guru Ngaji

Lebih jauh, Ahmad berharap terhadap para WBP agar menjadikan Lapas sebagai ajang pembentukan karakter untuk lebih baik. Untuk Lapas sendiri, kata Ahmad, diharapkan bisa menjadi dan wadah silaturahmi serta sinergi.

Selain itu, Ahmad pun berharap terhadap elemen masyarakat luas sekiranya perlu memberikan kesempatan dan pandangan positif untuk para WBP yang telah menyelesaikan masa pembinaan.

“Kebetulan YDD sudah kerjasama dengan RI untuk pembinaan. Untuk para WBP, jadikan Lapas ini sebagai media perubahan diri, pembentukan karakter, kita harus menunjukkan bahwa kita WBP bisa menjadi lebih baik,” pungkasnya.