Beranda News

Kantor Desa Mekar Kondang Kecamatan Sukadiri Gunakan Listrik Tanpa Kwh, Ini Penjelasannya.

Tampak depan Kantor Desa Mekar Kondang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang (foto istimewa).

TANGERANG,Pelita.co – Kantor Desa Mekar Kondang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang diduga gunakan listrik tanpa izin, Lantaran kabel listrik langsung tersambung ke instalasi hanya melewati NCB,

Entah ada kendala teknis atau pengajuan masih dalam proses, namun dalam pantauan terlihat jelas Kabel dari tiang listrik tersambung langsung ke kantor desa tanpa melewati meteran (KWH).

Listrik tanpa kwh langsung tersambung ke instalasi hanya melewati NCB,(foto istimewa).

Miris Jika kondisi demikian padahal kantor desa memiliki anggaran yang cukup besar dan bisa direalisasikan untuk menunjang segala kebutuhan Desa,

Hal ini jika dibiarkan terus berlanjut tentu akan berdampak pada perspektif yang tidak baik terhadap pemerintahan Desa, Karena sudah umum kini masyarakat melihat Anggaran Dana Desa yang di gelontorkan cukup besar setiap tahunnya,

” Tidak pantas lah kalau kantor desa listriknya itu gak pake Kwh buat apa ada anggaran dana desa,” Cetus AI (Inisial) Aktivis Pantura saat menanggapi itu, Pada Senin 23-09-2024.

Baca juga :  Polri Mutasi dan Rotasi Jabatan, Dankorbrimob dan 6 Kapolda

Saat di konfirmasi Kepala Desa maupun Sekretaris Desa Mekar Kondang pada Senin 23-09-2024 sedang tidak ada di kantor padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10:30 WIB,

” Maaf, Pak Kadesnya lagi gak masuk karena tangannya lagi sakit dan Sekretaris desa tadi izin lagi kurang sehat, ” Kata Uum Kasi Pelayanan

Lebih lanjut saat di konfirmasi perihal keadaan listrik kantor desa tanpa Kwh , Uum Mengatakan kemungkinan Kwh nya belum di pasang, ” Mungkin belum dipasang kali pak ” Jawabnya.

Terpisah, Kepala seksi pembinaan dan pengawasan (Binwas) Kecamatan Sukadiri’ Zaenal saat di informasikan perihal desa Mekar Kondang gunakan listrik tanpa Kwh, Ia mengatakan bahwa hal itu (kwh) di cabut/copot pihak PLN,

” Tadi beritanya di copot PLN, saya suruh dianggarkan di ABT untuk kilometer baru,” Tulisnya dalam balasan chat WhatsApp pada Senin (23/09/2024).

Baca juga :  Hadiri Milad ke 2, Gubernur Banten Lantik Pengurus PUB