TANGERANG, Pelita.co – Usai dilakukan peninjauan lokasi bedah rumah yang akan di renovasi oleh Forkopimcam Panongan dan Tokoh agama pada rabu (10/11). Kapolresta Tangerang bersama Dandim 0501 Tgr menghadiri peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah milik ibu Sariah di Kampung Cibango RT. 013/006 Desa Serdang kulon Kecamatan Panongan. Senin (15/11/2021) pukul 11.30 Wib.
Peletakan batu pertama secara simbolis dalam rangka bedah rumah layak huni ini langsung di lakukan oleh Kombes Wahyu Sri Bintoro, SH, SIK, M.Si (Kapolresta Tangerang), Letkol Inf Bangun Siregar. SH, Mi.Pol (Dandim 0510 Trs), Bapak Dicky Burhanudin (Sekcam Panongan), AKP Gesit Febriyatmoko (Kapolsek Panongan), Kapten Arh Hari Subagijono (Danramil 14 Panongan), Bapak Ade Sukarna (Kepala Desa Serdang Kulon), KH. Kurtubi (Ketua DMI Kecamatan Panongan), Ust Anwar Munawar (Ketua MUI Kecamatan Panongan), dan Romo Felix Supranto, SS.CC ( Pastor Gereja Katolik Santa Odilia)
“Bismillahirrahmanirrahim, Atas berkat Rahmat Allah SWT, semoga kegiatan bedah rumah ini dapat bermanfaat dan menjadi barokah bagi keluarga Ibu Sariah,” ucap Wahyu
Dikatakan Wahyu, program bedah layak huni yang digagas oleh Romo Felix dan didukung penuh oleh Fokopimcam Panongan merupakan wujud empati dan kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu. Wahyu berharap, komunikasi selalu terjaga sehingga semua pihak bisa bergotong royong membantu meringankan dalam masyarakat ditengah menghadapi Pandemik.” Ucap Kapolresta Tangerang.
Wahyu menyampaikan, program bedah rumah yang merupakan kerja sama dengan diantaranya Gereja Katolik Santa Odelia Citra Raya sudah dilaksanakan di beberapa tempat. Antara lain di Kecamatan Panongan, Kecamatan Balaraja, dan Kecamatan Pasar Kemis.
Sementara, Ibu Sariah, 55 tahun yang merupakan warga pribumi Kampung Cibango Desa Serdang kulon Kecamatan Panongan tidak menyangka rumahnya akan diperbaiki.
Tangis bahagia nampak terlihat ketika Ibu Sariah meneteskan air mata sambil mengucapkan “Terimakasih kepada Bapak – bapak dari TNI-POLRI, Bapak Camat dan Kepala Desa serta tokoh masyarakat dan agama yang dengan ikhlas membantu memperbaiki rumah saya.” pungkas singkat Ibu Sariah.