TANGERANG, Pelita.co – Sejak pagi anggota personil Polsek Batu Ceper telah mengantisipasi pengamanan terhadap adanya aksi unjuk rasa yang menyatakan pendapat di muka umum dengan cara berunjuk rasa di Istana Negara Jakarta pusat yang dimana aksi tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (21/8/2019) pukul 08.00 WIB, oleh sebab itu mereka yang tergabung di dalam gabungan massa Serikat Pekerja Buruh Kota Tangerang telah berkumpul di beberapa titik kumpul di wilayah kecamatan Batu Ceper untuk bersama-sama yang akan konvoi menuju Istana Negara Jakarta.
Kapolsek Batu ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan,SH,MA langsung memimpin anggota personil dari Polsek Batu ceper dan dari BKO dari Polres Metro Tangerang untuk melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap aksi massa dari serikat buruh tersebut dengan maksud dan tujuna tercipta suasana kamtibmas yang aman dan kondusif, Untuk jumlah personil pengamanan sebanyak kuran lebih ada sekitar 122 orang personil yang dimana di bagi di 7 titik kumpul yang berbeda,
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka Personil POLRI dapat bisa menjaga situasi kamtibmas saat berunjuk rasa di area wilayah hukum Kecamatan Batuceper, Untuk massa Aksi unjuk rasa berasal dari Serikat Buruh FSBN KASBI, FSP- SPSI, FARKES, K-SPSI, PUK FSP. FARKES REFORMASI PT. Cussons Indonesia dan Pt. Panca Prima, PUK KSPSI, dengan titik kumpul utama berada di Pusat perniagaan terpadu pergudangan three in one Jl.Daan Mogot Km.19,8 Kelurahan Poris Jaya Kecamatan Batu ceper Kota Tangerang.
Kapolsek Batuceper berpesan kepada para kaum buruh bahwa, Bagi para Pekerja karyawan atau kaum buruh di harapkan untuk menjaga situasi kamtibmas saat konvoi dalam perjalanan dan di saat akan aksi unjuk rasa di Istana Negara berjalan dengan baik janganlah berbuat anarkis di Istana Negara Jakarta.
” Kemudian saat anda konvoi di dalam perjalanan mohon jaga prilaku kalian karena banyak sekali warga masyarakat yang beraktifitas di hari ini hargailah mereka, unjuk rasalah sesuai dengan peraturan dan Undang-undang yang berlaku di Negara ini, jaga keamanan diri kalian jangan sampai berbuat yang macam-macam karena keluarga kalian berada di rumah untuk menunggu kalian pulang, utamakan keselamatan diri karana saya menginginkan kalian kembali ke rumah dengan cepat dan dalam kondisi yang aman dan kondusif,” papar Hidayat Iwan Irawan.
Menurut Korlap Buruh KASBI, Maman Nuriman mengatakan, untuk sedikit penjelasan terhadap satu pointer utama adalah para Serikat buruh Se-Tangerang Kota menuntut bahwa Tolak Revisi Undang – Undang No.13/tahun 203 tentang Ketenagakerjaan seperti Hilangnya jaminan kepastian kerja contohnya adalah perjanjian system kerja kontrak, harian lepas, pemagangan, dan outsourcing (penghilangan kesempatan pekerja muda menjadi pekerja tetap) ,
” Hak pesangon buruh yang ada sekarang di keluhkan Apindo – Kadin terlalu besar dan membebani perusahaan, hak mogok kerja dan ruang demokrasi buruh dipersempit, kenaikan upah buruh dan kesejahteraan buruh dianggap terlalu besar dan point tuntutan yang terakhir adalah perubahan manfaat jaminan sosial/asuaransi yang akan merugikan kaum buruh,” kata Maman Nuriman.
Kasi Humas Bripka Eko Indri Yanto menjelaskan bahwa untuk situasi pemberangkatan massa aksi dari titik kumpul berjalan aman dan kondusif kemudian tidak ada temuan massa buruh yang mensweeping Perusahaan-perusahaan yang sedang beroperasi pada hari ini.
‘’ Adapun massa aksi buruh berjumlah kira – kira ada 800 orang dengan menggunakan 3 mobil komando , 8 Bus, 9 mobil pribadi dan ratusan sepeda motor lalu mereka bergegas langsung menuju Istana Negara Jakarta Pusat, kemudian Setelah beraktifitas sepanjang proses pemberangkatan massa buruh yang dimana Kaum buruh dan pihak kepolisian dapat bekerjasama dengan baik, proses terjalinnya komunikasi diantara mereka terjalin dengan baik bahkan untuk situasi proses pemberangkatan massa aksi tersebut tetap dikawal oleh pihak kepolisian sampai di daerah perbatasan Tangerang – DKI Jakarta , menurut pemantauan kami dilapangan untuk situasi aksi konvoi tersebut aman dan kondusif,” pungkas humas Bripka Eko
