PURWOREJO,pelita.co,- Warga Tambakrejo, Kecamatan Purworejo dibuat geger dengan adanya perkelahian yang berujung penusukan antara pimpinan dan karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Usaha Putra yang beralamat di Lingkungan 1 Rt 002 Rw 001, Kelurahan Tambakrejo, Kec/Kab. Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu (6/11/2024) sore.
Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman menjelaskan kronologi kejadian pada Rabu (6/11) sekira pukul 17.00 WIB karyawan yang bernama Pendi (27) kembali ke kantor KSP setelah dari lapangan menemui nasabah. Selanjutnya Pendi mengerjakan administrasi dan menyetorkan uang setoran kepada Maorin sebagai bendahara kantor.
Usai menyetorkan uang Pendi menghadap Purwanto (42) sebagai pimpinan Koperasi dengan posisi duduk berhadapan. Saat itu Pendi meminta kepada Purwanto agar menaikkan uang Kasbon hariannya agar dapat menambah jumlah uang yang dipinjamkan ke para nasabah namun ditolak oleh Purwanto.
Hal tersebut membuat Purwanto bertengkar dengan Pendi, melihat adanya pertengkaran tersebut salah satu karyawan bernama Amel ketakutan kemudian keluar kantor.
“Karena emosi Pendi langsung berdiri dari tempat duduknya kemudian mendorong Purwanto sampai terdorong ke tembok, setelah mendorong kemudian Pendi membalikkan meja yang ada di depan Purwanto sampai terbalik,” terang AKP Bruyi.
Lanjut Bruyi, karena emosi, kemudian Purwanto mengambil sebilah badik dari dalam laci mejanya yang terbalik tersebut. Kemudian badik tersebut digunakan untuk menakut-nakuti Pendi dengan cara diacung-acungkan.
“Melihat hal tersebut Maorin berusaha mencegah dengan cara berteriak, namun karena situsi semakin memanas, Maorin berlari keluar karena ketakutan,” jelas Kapolsek.
Selanjurnya dari luar kantor Maorin dan Amel minta pertolongan dan tidak lama kemudian warga datang untuk melerai perkelahian tersebut. Saat akan masuk ke kantor, warga melihat Pendi keluar dari dalam kantor dengan kondisi sudah berlumuran darah sambil membuang sebilah badik ke depan kantor, sedangkan Purwanto dalam kondisi terduduk dilantai Kantor juga dalam posisi berlumuran darah.
Mendapat laporan dari warga ada perkelahian, selanjutnya petugas dari Polsek Purworejo langsung menuju lokasi dan mengevakuasi kedua orang tersebut ke RSUD Tjitrowardojo.
Akibat dari perkelahian tersebut, Purwanto mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan dahi serta lecet pada lengan tangan sebelah kiri dan patah tulang pada jari kelingking tangan kanan. Sedangkan Pendi mengalami luka tusuk pada perut sebelah kanan dan kepala sebelah kiri.
Saat ini keduanya tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Tjitrowardojo. Kasus tersebut sekarang dalam penyelidikan Polsek Purworejo bersama Polres Purworejo.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetep sabar dalam menghadapi permasalahan, selesaikanlah masalah jangan dengan emosi dan selalu mendekatkan diri pada Allloh,”himbau Bruyi.