Beranda News

Kepala BNN RI Hadiri Forum ke-13 Brainstorming kepada Kepala Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara

Kepala BNN RI Hadiri Forum ke-13 Brainstorming kepada Kepala Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose.(Dok Ist)

MAKASAR,Pelita.co – Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose didampingi Inspektur Utama BNN RI, Drs. Wahyono, M.H., CFRA., CGCAE; Deputi Pemberantasan BNN RI, Drs. Kenedy, S.H., M.H.; dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Tagam Sinaga, S.H., M.M. memberikan paparan dalam pertemuan Forum ke-13 Brainstorming kepada Kepala Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara secara daring.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BNN disela-sela kunjungan kerjanya di Makassar, Sulawesi Selatan,

Selain Kepala BNN dalam pertemuan tersebut hadir pula narasumber dari perwakilan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Bareskrim Polri. Para narasumber hadir untuk memberikan paparan terkait penanganan kasus TPPU dan Narkoba yang melibatkan warga negara Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang saat ini cukup mengkhawatirkan.

Dalam kesempatan tersebut Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan bahwa pada tahun 2021 sampai 2022 saat ini BNN telah menyita sabu sebanyak dua ton. Barang bukti narkotika tersebut menurutnya berhubungan dengan jaringan narkotika Golden Triangle yang berada di kawasan perbatasan Thailand, Myanmar, dan Laos.

Baca juga :  Pererat Persaudaraan, PSHT Cibodas Gelar Halal Bihalal

Di hadapan para kepala perwakilan RI kawasan Asia Tenggara dan Timor Leste tersebut Kepala BNN juga menyampaikan terkait kebijakan dan terobosannya dalam penanganan masalah narkotika di Indonesia serta hasil kunjungan kerjanya ke beberapa negara di Amerika Selatan.

Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose didampingi Inspektur Utama BNN RI, Drs. Wahyono, M.H., CFRA., CGCAE; Deputi Pemberantasan BNN RI, Drs. Kenedy, S.H., M.H.; dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Tagam Sinaga, S.H., M.M. memberikan paparan dalam pertemuan Forum ke-13 Brainstorming kepada Kepala Perwakilan RI di Kawasan Asia Tenggara secara daring.(Dok Ist)

“Kejahatan narkotika merupakan kejahatan transaksional tinggi sehingga penanganannya butuh langkah luar biasa,” pungkas Kepala BNN.

Oleh sebab itu, Dr. Petrus Reinhard Golose melakukan 4 pendekatan salah satunya yaitu cooperation. Kerja sama dilakukan BNN RI baik di tingkat nasional maupun internasional.

Source: Biro Humas dan Protokol BNN