SUMEDANG, Pelita.co – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugeng Hariyono mendorong personel pemadam kebakaran (Damkar) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurut dia, seorang Damkar perlu memiliki semangat dalam bekerja agar perlindungan kepada masyarakat dapat dicapai.
Demikian disampaikan Sugeng saat memberikan sambutan pada Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Damkar Kualifikasi Pemadam 1 Angkatan VI di Aula Gunung Gede Kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bandung, Sumedang, Jumat (4/11/2022).
“Aparatur yang memiliki tugas dan fungsi dalam pencegahan dan pemadaman kebakaran sudah seharusnya memiliki kemampuan manajemen dan tanggap darurat terhadap kebakaran gedung. Sehingga tindakan pencegahan serta penanggulangan akibat kebakaran tersebut dapat diminimalisir dan tidak menjatuhkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak kerusakan non-materi maupun psikologis,” ujar Sugeng.
Sugeng berharap, ilmu yang telah didapatkan selama diklat ini bisa bermanfaat untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya kebakaran. Pihaknya mengapresiasi para pelatih yang sabar dan semangat dalam memberikan materi selama diklat.
“Saya harap ilmu yang telah didapat bisa memberikan manfaat. Tidak hanya pada diri sendiri, melainkan untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” tambah Sugeng.
Di samping itu, dirinya juga berharap melalui kegiatan tersebut para Damkar dapat lebih profesional. Pasalnya profesionalisme dalam bertugas mengandung misi sosial kemanusiaan. Apalagi seorang Damkar selain bertugas memadamkan api, juga bertugas melakukan pemadaman, pengendalian, dan penyelamatan.
Sementara itu, Kepala PPSDM Regional Bandung Belly Isnaeni melaporkan, kegiatan diklat tersebut menggunakan metode klaksikal. Kegiatan itu digelar selama 5 hari yakni dari tanggal 31 Oktober hingga 4 November 2022. Diklat tersebut, tambah Belly, digelar dengan tujuan mendorong aparatur Damkar semakin paham tugas dan fungsinya, serta semakin sigap dan tanggap dalam hal pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.
Sebagai informasi, diketahui dalam diklat ini sebanyak 40 personel Damkar dinyatakan lulus. Gelaran tersebut turut mengundang sejumlah narasumber di antaranya dari Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, BPSDM Kemendagri, PPSDM Regional Bandung, serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.(red)