KEBUMEN, Pelita.co,-Diduga mengalami keracunan makanan. Satu keluarga di Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, harus dirujuk dari Puskesmas Alian ke RSUD Dr Soedirman Kebumen. Karena tiga dari empat korban keracunan sempat mengalami kritis.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, para korban adalah Sutinah (46), Meri Kristanti (29), Riki Nugroho (25) dan Nurul Amalia (25).
“Keracunan bermula saat korban Sutinah memasak ati ampela ayam yang dibeli dari pedagang sayur keliling. Para korban memakan masakan itu saat sarapan, stelah sarapan mereka keracunan,” jelas Aiptu Catur, Kamis (9.2/23).
Saat itu Polsekn Alian mendapat informasi ada orang keracunan makanan, mendapat informasi tersebut Polsek Alian langsung mengambil langkah cepat mengamankan sisa makanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan membawanya ke Laboratorium Dinas Kesehatan Kebumen.
Sementara itu Kapolsek Alian Iptu Awaludin Solih menjelaskan, peristiwa nahas bermula pada hari Selasa (7/2/23), sekitar pukul 07.30 WIB, korban Sutinah membeli daging ati ampela dipedagang sayur keliling yang melintas di sekitar rumahnya.
Lalu ati ampela disimpan di dalam kulkas, namun sekitar pukul 18.00 WIB mati listrik hingga puku 23.00 WIB. Selanjutnya pada pagi harinya, oleh Sutinah dimasak untuk sarapan keluarganya.
“Sebelum dimasak, dari keterangan korban, ati sudah dicuci bersih. Saat sudah matang, anggota keluarga memakannya. Kurang lebih tiga jam kemudian muncul reaksi, seperti pusing, mual,” ungkap Iptu Awaludin.
Karena kondisinya semakin memburuk, lanjut Kapolsek Alian, para korban dibawa ke Puskesmas Alian. Saat itu kondisinya Sutinah membaik, namun tiga korban lainnya masih belum ada kemajuan sehingga di bawah ke RSUD Dr Soedirman.
“Para korban hingga tadi malam kondisi di RSUD mulai membaik. Para korban sudah berada di kamar bangsal,”ucapnya.
Dengan adanya peristiwa itu, Polres Kebumen mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati saat akan mengkonsumsi makanan. Warga juga harus mengetahui ciri-ciri makanan yang layak konsumsi, ataupun sudah kadaluarsa agar tidak mengganggu kesehatan.