Beranda News

Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang Pimpin Langsung Bantu Korban Banjir

Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang Pimpin Langsung Bantu Korban Banjir
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang, Rispanel Arya pimpin langsung Tim Tanggap Bencana (Tagana) untuk turun ke lapangan memberikan bantuan kepada masyarakat korban terdampak banjir.(Pelita.co/Dok Ist)

TANGERANG.Pelita.co  – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang, Rispanel Arya pimpin langsung Tim Tanggap Bencana (Tagana) untuk turun ke lapangan memberikan bantuan kepada masyarakat korban terdampak banjir.

“Malam ini saya memimpin Tim Tanggap Bencana (Tagana) Relawan PKS Kabupaten Tangerang untuk turun langsung ke lapangan memberikan bantuan kemasyarakat yang terdampak banjir,” ujar Rispanel saat menyerahkan bantuan korban bersama Relawan PKS kepada warga terdampak di Kecamatan Gunung Kaler, Sabtu (6/2/2021).

Rispanel y Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Serahkan bantuan korban bersama Relawan PKS kepada warga terdampak di Kecamatan Gunung Kaler.(Pelita.co/Dok Ist)

Bantuan yang disalurkan kepada warga terdampak diantaranya, nasi kotak, air mineral, mie instant, obat-obatan dan beberapa bantuan logistik yang diperlukan warga.

Rispanel Arya juga mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada semua Anggota Legislatif Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang untuk turun langsung ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing yang terkena dampak banjir.

Baca juga :  Penyaluran BST Di Desa Cibugel Berlangsung Dengan Protokol Kesehatan Yang Ketat

“Kepada aleg PKS di dapil yang terdampak banjir agar turun langsung ke masyarakat, untuk memberikan pelayanan!” Ujar Rispanel yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang.

Selain menyerahkan bantuan di Kecamatan Gunung Kaler, Rispanel bersama Relawan PKS juga turun memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Kresek, Pakuhaji, dan Jayanti.

Bantuan untuk korban banjir ini rencananya akan terus digalang dari pengurus, anggota dewan dan internal kader. Juga mengingat laporan yang masuk masih terus bertambah beberapa kecamatan yang terkena dampak banjir.